Dinkes Kapuas Diminta Evaluasi Dan Rumuskan Pembangunan Kesehatan

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Kuala Kapuas – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Erlin Hardi meminta Dinas Kesehatan setempat agar bersama-sama mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah dalam pembangunan kesehatan dengan menemukan formula yang tepat menuju Kapuas Sehat.

“Bagaimana kita menuju untuk semakin lebih baik, melalui rakernis inilah kita dapat mengetahui solusi-solusi yang diperlukan untuk bagaimana nantinya kesehatan di Kabupaten Kapuas ini bisa lebih meningkat lagi,” kata Erlin Hardi di Kuala Kapuas, Kamis (23/11).

Pernyataan itu disampaikan Pj Bupati Kapuas saat membuka kegiatan Rapat Kerja Reknis (Rakernis) Bidang Kesehatan semester II tahun 2023.

Kemudian, lanjutnya, sarana dan prasarana kesehatan di daerah setempat akan terus diperhatikan dan dilengkapi secara bertahap, sebab dengan infrastruktur yang memadai akan mendukung efektivitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, dalam kesempatan itu Erlin mengajak seluruh Kepala UPT Puskesmas, Kepala UPT Labkesda dan Kepala Instalasi Farmasi beserta seluruh jajaran untuk selalu bersinergi dan memberikan kontribusi maksimal dalam pengembangan dan peningkatan pelayanan kesehatan di daerah.

“Dengan adanya koordinasi dan kerja sama yang baik, hal ini dapat kita wujudkan untuk memberikan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kapuas,” ujar Erlin.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Tonun Irawaty mengatakan bahwa urusan bidang kesehatan memang merupakan tanggung jawab bersama, mulai dari kepala dinas, kepala Puskesmas beserta jajaran, Labkesda dan Instalasi Farmasi serta tentunya dengan di komando oleh kepala daerah.

Banyak program-program yang harus dilaksanakan sebelum berakhirnya tahun ini. Untuk itu kepala Puskesmas dan jajarannya sangat diharapkan untuk dapat melihat segala persoalan dan tantangan kesehatan di wilayah kerjanya masing-masing, sehingga dapat segera terselesaikan.

“Jadi, kami berharap selalu terjaganya komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dari seluruh pihak sehingga program-program yang akan dilaksanakan dapat tertuntaskan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” kata dr Tonun. (ANT)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *