KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Tercatat hingga 8 Juli, jemaah haji gelombang 1 yang telah tiba di tanah air sebanyak 28.895 orang yang tergabung dalam 75 kelompok terbang (kloter).
Sementara hingga 9 Juli, jemaah gelombang 1 yang diberangkatkan ke tanah air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah 7.006 jemaah dari 18 kloter.
Keberangkatan jemaah dan petugas dari tanah suci ke tanah air, Minggu (9/7/2023) berjumlah 7.755 orang atau 20 kloter.
Sedangkan untuk jemaah haji gelombang II secara bertahap diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain.
“Mereka akan berada di Madinah sekitar delapan atau sembilan hari,” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (9/7/2023).
Petugas Daerah Kerja (Daker) Madinah terus bersiap menyambut kedatangan jemaah haji ke Madinah. PPIH telah berkoordinasi intensif dengan penyedia katering dan para koki terkait layanan konsumsi juga penyiapan akomodasi.
“Secara simultan, pelayanan jemaah haji lansia dan disabilitas juga menyiapkan berbagai kebutuhan jemaah yang diperlukan,” tambahnya.
Mengingat perjalanan Makkah ke Madinah membutuhkan waktu sekitar 6 jam, Dodo mengingatkan jemaah agar makan dan minum sebelum berangkat dan selama di perjalanan serta melakukan peregangan setiap dua jam sekali.
“Peregangan dilakukan dalam posisi duduk. Upaya tersebut dilakukan jemaah untuk menjaga tubuh tetap fit selama di perjalanan,” jelasnya.
Jemaah haji khusus yang telah tiba di
Madinah dari Makkah, kata Dodo, berjumlah 5.637 orang yang tergabung dalam 48 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
“Sementara jemaah yang wafat hingga 8 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 502 orang,”pungkasnya. (KKI/Humas Kemenag)