Dewan Sebut Masih Banyak Ruang Kelas Yang Rusak di Pelosok

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN 1, Sampit – Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Juliansyah menyebutkan, di daerah pelosok ruang kelas untuk sekolah dasar kebanyakan harus direhab.

Pasalnya ujaenya, ruang kelas yang ada semakin rusak. Dan tidak mendukung terhadap proses belajar mengajar.

“Hal ini harus diperhatikan oleh pemerintah daerah, karena ruang kelas penting bagi perkembangan dunia pendidikan kita,” kata Juliansyah, Selasa (15/3/2022).

Bahkan idari data Dinas Pendidikan Kotim, keadaan prasarana sekolah saat ini mempunyai sekolah dasar sebanyak 369 sekolah yang terdiri dari sekolah ne­ geri 310 dan swasta 59 sekolah yang tersebar di 17 kecama­tan.

Dengan jumlah pela­jar sebanyak 53.524 murid, pombongan belajar 2.680 murid, dan ruang kelas 2.474 ruang.

Kemudian, dalam kondisi baik 668 ruang, rusak ringan 1.393, rusak sedang 229, dan rusak berat 184 ruang, sedangkan kekurangan ruang kelas sebanyak 206 ruang.

“Selain ruang kelas, persoalan paling mendasar juga yaitu berkaitan dengan tenaga guru dan bangunan rumah dinas guru,” ungkapnya.

Menurutnya, masih ada sekolah yang tidak menyediakan rumah dinas guru. Meskipun ada, kondisinya memprihatinkan tidak layak huni sehingga akibatnya guru­-guru tidak bisa tinggal dan maksimal untuk sekolah tersebut. (DES)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *