KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun mengatakan, seharusnya anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang sudah ada, karena tahapan Pilkada sudah mulai berjalan.
Disebutkannya, anggaran Pilkada tersebut akan diupayakan di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan nantinya. Akan tetapi ujarnya, lebih baik jika dimulai dari sekarang agar tidak mengganggu agenda KPU dalam persiapan dan tahapan.
“Kalau anggaran sudah ada ke depannya penyelenggara Pilkada bisa fokus pada tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam Pilkada. Sehingga waktunya tidak terbagi lagi untuk mengurus anggaran, dan juga persiapan akan lebih matang jika anggaran sudah ada,” ujarnya, Selasa (14/6).
Rimbun juga mengatakan, jika anggaran sudah ada, ke depannya tidak ada lagi masalah dalam tahapan yang disebabkan kekurangan anggaran. Maka dari itu penyusunan anggaran diharapkan disesuaikan dengan keadaan sekarang.
Sementara itu, saat rapat dengan Komisi I belum lama ini, Ketua KPU Kotim Siti Fathonah Purnaningsih mengatakan, pihaknya mengusulkan anggaran pelaksanaan pilkada sebesar Rp57 miliar. Angka itu memang naik cukup signifikan dibanding saat pilkada 2020 lalu.
“Karena adanya sejumlah perubahan seperti standar honor petugas ad hoc, serta penyesuaian lainnya. Kami juga ada mengusulkan permohonan dana hibah untuk kegiatan di luar tahapan yaitu sebesar Rp232 juta. Kami berharap semua usulan disetujui sehingga kami bisa secepatnya memulai kegiatan- kegiatan yang sudah direncanakan,” ujar Siti Fathonah.
Selain KPU, instansi lainnya yang mengusulkan anggaran yaitu Bawaslu sekitar Rp25 miliar, Polres Kotim sekitar Rp9 miliar, Kodim 1015/ Spt sekitar Rp5 miliar, Satpol PP sekitar Rp5 miliar dan instansi lainnya. (DES)
