Kalimantan Tengah

Debit Air Kembali Naik, PLN Putus Aliran Listrik di Kabupaten Terdampak Banjir

 

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Perusahaan Listrik Negara (PLN), melakukan pemutusan aliran listrik sementara, di sebagian wilayah Kalimantan Tengah, yang terdampak banjir, terutama di Kabupaten Katingan.

“Kami mengambil tindakan cepat mengamankan keselamatan masyarakat yang terkena terdampak banjir,”kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Palangka Raya, Erwin Gunawan, Kamis (9/9/2021).

Hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur Kalimantan Tengah sejak Senin lalu, sehingga mengakibatkan meningkatnya debit air di beberapa lokasi. Pemantauan sampai dengan Kamis ini pukul 13.00 WIB, sebanyak 96 gardu distribusi tersebar dan 9.874 pelanggan yang masih terdampak banjir.

Dari 96 unit gardu distribusi yang sempat terdampak, 49 diantaranya sudah normal atau menyala kembali. Upaya penormalan akan terus dilakukan dengan memperhatikan kondisi debit air.

Pihaknya masih terus melakukan pemantauan pada lebih dari 10 kecamatan yang menjadi titik wilayah potensi banjir yang terparah di Kabupaten Katingan. Pemantauan dilakukan sebagai upaya mitigasi kecelakaan kelistrikan akibat debit air di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di sejumlah titik lokasi banjir.  Jika debit air semakin tinggi, maka akan mengambil tindakan pemutusan aliran listrik sementara di titik lokasi tersebut. “Itu semua demi keselamatan masyarakat, menghindari hal yang tidak diinginkan akibat arus listrik,” ungkapnya.

PLN berkomitmen akan terus melakukan patroli pemantauan situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir, jika air mulai surut, secepat mungkin menyalurkan kembali aliran listrik ke pelanggan.

Tetapi apabila masyarakat melihat debit air semakin tinggi dan aliran listrik tetap menyala, masyarakat diimbau untuk melapor ke PLN melalui nplikasi New PLN mobile atau layanan kontak senter PLN 123. (TVA)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top