POLITIK

Capres di Rakernas PAN: Nama Puan Disoraki, Anies-Ganjar Disukai

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Rakernas III Partai Amanat Nasional (PAN) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022) merekomendasikan beberapa bakal calon presiden dalam Pilpres 2024.

Ada kejadian yang bikin Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, jadi tak enak hati. Saat ia menyevbut nama Ketua DPP PDIP, Puan Maharani (saat membeberkan tiga klaster bakal calon presiden), massa PAN yang hadir di rakernas menyoraki Ketua DPR itu. Nadanya negatif.

Sementara itu, saat Zulhas menyebut nama lain yang mungkin akan diusung yakni Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, para kader PAN itu menyambutnya baik. Keduanya tampak disukai.

Sebagai informasi, dalam pidato penutupan Rakernas, Zulhas sempat membeberkan 9 nama yang mungkin akan diusung parpol itu, yang terbagi ke dalam tiga klaster.

Zulhas menyebut nama-nama itu masih dalam tahap rekomendasi dan belum pasti akan diusung partainya. Mereka dibagi dalam 3 klaster yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), teknokrat, dan kepala daerah.

“Semua ketua-ketua partai dalam KIB bisa kita dorong maju di Pilpres 2024. Pertama, saya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, kedua Pak Airlangga Hartarto dari Partai Golkar, serta Pak Suharso Monoarfa dari PPP,” tutur Zulhas dalam sambutannya.

Selain 3 nama tersebut, ia mengatakan pihaknya pun dalam rakernas itu mempertimbangkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. “Klaster kedua, unsur teknokrat. Kader-kader PAN dari berbagai daerah melihat sosok Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk maju dalam pilpres 2024,” lanjutnya.

Sementara itu, dari klaster kepala daerah, beberapa nama populer muncul dan didukung anggota partainya dari berbagai daerah. “Ketiga, klaster kepala daerah. Ini paling semarak diusulkan dari berbagai daerah. Ada Pak Ganjar, Pak Anies, juga Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur, Bu Khofifah Indarparawansa,” kata Zulhas.

Setelah direkomendasikan dalam Rakernas, nama-nama tersebut nantinya akan disaring kembali untuk kelak diusung sebagai Calon Pemimpin Nasional yang diusung PAN.

Dengan narasi begitu, PDIP yang dikenal sensitif, boleh jadi takkan menjadi bagian dari kunjungan safari polititk partai berlambang banteng itu, sekalipun Wasekjen PDIP, Utut Adianto, menyebut,” Prioritas safari politik hanya ke partai koalisi pemerintah.”

Utut mengatakan, safari politik partainya yang dipimpin oleh Ketua DPP Puan Maharani akan terus berlanjut. Beberapa partai yang akan dikunjungi adalah Gerindra, Golkar hingga PPP. PAN tak disebut.

“Kemarin sudah ke Nasdem, tentunya berikutnya ke titik-titik lain ke Gerindra, kemudian ke Golkar dan seterusnya mungkin terakhir nanti ke PPP,” kata Utut kepada wartawan usai peresmian kantor partai gelombang VI di kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu (24/8).

Menurut Utat, silaturahmi politik ini membuktikan bahwa PDIP tidak punya musuh. “Kita merangkul semua elemen bangsa dan PDIP siap bekerja sama dengan partai-partai lain. Soal partai mana yang paling berprospek untuk berkoalisi dengan PDIP, nantilah,” ujar Utut.

Sebelumnya, Puan ditunjuk oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. Ia memulai kunjungan pertama dengan mendatangi Nasdem Tower, Senin (22/8).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!