KABARKALIMANTAN1, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Halikinnor mendesak Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) membantu memperjuangkan realisasi program konversi minyak tanah ke gas agar segera tuntas.
“Dari 17 kecamatan masih ada enam kecamatan yang belum masuk program konversi minyak tanah ke gas. Padahal kini masyarakat di enam kecamatan itu sudah beralih ke gas, sehingga mereka mencari gas dari kecamatan lainnya,” kata Halikinnor di Sampit, Selasa (23/04/2024).
Menurut Halikinnor, sinergitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur dan Hiswana Migas Sampit sudah berjalan cukup baik. Namun masih ada pekerjaan rumah Hiswana Migas Sampit dan pemkab yang perlu menjadi prioritas penyelesaian pada 2024.
Ia menjelaskan pada sektor perekonomian ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas berpengaruh signifikan pada kegiatan transportasi, perikanan, pertanian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan sektor lainnya.
Ketersediaan gas elpiji tiga kilogram, Harga Eceran Tertinggi (HET), dan kelancaran distribusi menjadi parameter ukur dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Tercatat Maret 2024, kata dia, kelompok bahan bakar rumah tangga memberikan andil atau sumbangan inflasi year on year sebesar 0,03 persen.
Terkait masalah ini, lanjutnya, hal yang menjadi perhatian yakni sampai tahun ini juga belum selesai proses konversi minyak tanah ke gas elpiji tiga kilogram di enam kecamatan yaitu Kota Besi, Telawang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Telaga Antang, dan Antang Kalang.
Distribusi pangkalan serta harga di atas HET juga terus menjadi permasalahan dari tahun ke tahun. Ini diharapkan menjadi prioritas dari Pertamina dan Hiswana Migas Sampit untuk dikendalikan selaku induk dari agen dan pangkalan.
Halikinnor menegaskan Pemkab Kotawaringin Timur terus berkomitmen mendukung Pertamina sebagai operator penyalur minyak dan gas dalam melaksanakan kebijakan distribusi migas dari pemerintah pusat, baik pelaksanaan BBM Satu Harga melalui SPBU Satu Harga, pembangunan Pertashop di seluruh pelosok, serta kegiatan PT Pertamina lainnya.
Ketua Hiswana Migas Cabang Sampit Axcel A Narang menyampaikan terima kasih atas besarnya dukungan pemerintah daerah. Pihaknya juga selalu siap membantu dan berkolaborasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Dukungan Pak Bupati terhadap Hiswana Migas sangat luar biasa. Saat awal dilantik, Pak Bupati dengan bersemangat mendukung Program Langit Biru. Beliau satu-satunya bupati di Kalimantan yang berani memberikan rekomendasi untuk mendukung program tersebut,” ujar Axcel.
Hiswana Migas berkomitmen untuk bersama-sama pemda dalam mendukung peningkatan pembangunan dan kesejahteraan di daerah ini. Kerja sama yang terjalin selama ini diharapkan bisa lebih ditingkatkan. (ANT)