Indonesia

Bobotoh Puas pada Luis Milla, Bonek Rusak Stadion Delta

KABARKALIMANTAN1, Bandung – Situasi berbeda terjadi pada bobotoh Persib dan bonek pendukung Persebaya. Jika bobotoh puas Persib menang 3 kali beruntun usai dilatih Luis Milla, maka bonek marah karena Bajul Ijo kalah di kandang 3 kali secara beruntun.

Luis Milla berhasil membawa Maung Bandung menang 3 kali secara beruntun. Paling gres, saat melumat Barito Putera 5-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (16/9/2022), dalam lanjutan BRI Liga 1.
Dua gol Persib lahir dari Ciro Alves dan masing-masing satu gol dari, David Da Silva, Nick Kuipers, serta Henhen. Persib meneruskan tren positifnya.

Semenjak debut pelatih asal Spanyol itu, permainan Persib lebih meningkat. Permainan tim sudah kompak. Luis Milla tak butuh waktu yang lama untuk beradaptasi. Beckham Putra dan kawan-kawan mengerti apa yang diinginkan oleh pelatih. Para pemain Persib Bandung pun lebih percaya diri disbanding pada awal musim.

Luis Milla mengawali debutnya bersama Persib saat menang 2-1 attas Rans Nusantara FC, lalu menang dengan skor sama di kandang Arema FC, dan terakhir menghajar Barito Putera 5-2. Persib kini kembali ke peringkat 8 dengan 16 poin.

Azrul Tinggalkan Persebaya

Sementara Persebaya menelan 3 kekalahan beruntun, terakhir dari RANS Nusantara FC 2-1 (15/9/2022). Sebelumnya pasukan Bajul Ijo kalah 0-3 dari PSM Makassar dan 0-1 dari Bali United. Sedihnya, ke-3 kekalahan terjadi di kandang sendiri, di hadapan bonek.

Seusai pertandingan bonek yang kecewa turun dari tribun, merusak sarana dan prasarana stadion. Pemkot Sidoarjo meminta ganti rugi, dan disanggupi Pemkot Surabaya sembari meminta maaf atas perilaku bonek.

“Sangat disayangkan sekali pertandingan home kami kehilangan poin, padahal kami sempat unggul 1-0 akhirnya kami kalah 1-2,” ungkap Aji Santoso, pelatih Persebaya. ”Tetapi tentunya harus dilihat seperti apa perjalanan tim ini. Komposisinya jauh berbeda dengan musim lalu. Harus dilihat dari banyak aspek.”

Di awal musim Persebaya kehilangan 4 pemain kunci, yakni Bruno Moreira, Taisei Marukawa, serta 2 pemain nasional, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya. Keduanya pindah ke Persib, dan kini Persib jadi tim kuat.
Namun Aji akan bertanggung jawan atas hasil buruk yang diperoleh Persebaya.

“Saya yang bertanggung jawab dengan hasil ini, kontrak saya sampai 2024. Apa pun yang keputusan manajemen, saya harus bertanggung-jawab karena saya head coach,” kata Aji.

 

“Aji stay, rombak pemain nang putaran ke 2,” kata Moh Atim, Bonek Mania dari Surabaya Utara.
“Ini ngak semua salah pelatih tapi salah management dan pemilihan pemain,” komentar Nanag Kosim, bonek Tambaksari.
“Coach aji jangan sampe out, kalo ganti pelatih barubelum tentu ngerti ciri permainan khas Persebaya,” imbuh Sunardi, bonek lainnya.
“Kalo ampe coach Aji out, udh paling ancur persebaya. mana manajemennya ngaco semua udh plg bener dilatih coach aji lah. tolong surat terbuka nih buat Azrul Ananda, cukup kenaikan bbm aja yg bikin pusing, persebaya jangan,” kata M. Tohari, bonek asal Pakis, Surabaya Kota.

Azrul Ananda pun merespons. Ia memutuskan mundur dari jabatannya. Namun, Azrul tidak akan melepas tanggung jawabnya begitu saja. Dia mengaku akan tetap menyelesaikan tugasnya sampai akhir musim Liga 1 2022/2023.

“Saya mundur dari CEO Persebaya. Tapi jangan khawatir, kita akan tuntaskan semuanya,” kata Azrul, dikutip dari channel youtube Persebaya, Jumat (16/9/2022). “Kita akan terus support tim ini sampai akhir musim. Setelah itu nanti kita akan serahkan kepada pihak yang saya harap akan lebih baik daripada saya.”

Tentu saja ini merupakan kabar yang mengejutkan. Pasalnya, Azrul yang menjabat sebagai presiden Persebaya sejak 2017 memiliki andil besar. Pria berusia 45 tahun itu membawa Bajul Ijo promosi ke Liga 1 pada tahun tersebut. “Pengganti saya harus dipastikan orang Surabaya, agar Persebaya tidak keluar dari Surabaya,” ucap Azrul.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!