KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan hibah kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) sebesar Rp5,7 miliar lebih untuk rehabilitasi dan rekonstruksi setelah bencana.
“Alhamdulillah, kita menjadi salah satu daerah yang mendapat hibah dari BNPB. Bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kebutuhan rekonstruksi setelah terjadi bencana di daerah ini,” kata Bupati Kotim Halikinnor di Sampit, Kamis (9/1).
Hibah ini merupakan bagian upaya pemerintah mempercepat pemulihan di daerah-daerah terdampak bencana alam. Sebanyak 68 pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menerima hibah pada 2024, dengan total pagu anggaran sebesar Rp1,17 triliun.
Hibah ini difokuskan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana, khususnya pada pembangunan jembatan di beberapa wilayah strategis. Di Kotawaringin Timur, dana hibah dari BNPB tersebut untuk dua paket pekerjaan infrastruktur.
Rencananya, dana tersebut digunakan untuk rekonstruksi jembatan penghubung RT 03 ke RT 01 di Desa Tumbang Manya, Kecamatan Antang Kalang dan jembatan yang menghubungkan Desa Merah dengan Desa Tanjung Jorong Kecamatan Tualan Hulu di atas Sungai Saan.
“Hibah ini merupakan dukungan yang sangat berarti dari pemerintah pusat untuk pemulihan Kotim. Kami akan memastikan dana ini digunakan secara optimal untuk memulihkan infrastruktur setelah bencana yang berdampak pada kehidupan masyarakat,” ucap Halikinnor.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Kotim ini berharap ke depannya konektivitas antar-wilayah yang sebelumnya terganggu akibat banjir bisa diperbaiki.
Selain itu, dengan adanya jembatan ini mobilitas masyarakat juga bisa lebih aman dan nyaman, serta diharapkan bisa memacu peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
Sumber: ANTARA