KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Prakirawan Badan, Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya, Renianata menyatakan, diprakirakan sepekan kedepan atau sampai 19 September 2021, sebagian besar wilayah di Kalimantan Tengah, masih berpotensi hujan.
Kondisi cuaca wilayah umumnya berawan hingga hujan ringan, dan berpotensi hujan sedang hingga lebat. Suhu udara berkisar antara 23° – 33°C. Kelembaban udara berkisar antara 55% – 100%. Angin umumnya bertiup dari arah utara – barat daya dengan kecepatan berkisar antara 10 – 20 km/jam.
Untuk itu, masyarakat agar dapat mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah. Selain itu potensi adanya genangan air, banjir dan pohon tumbang akibat terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang. Begitu juga potensi tinggi gelombang berkisar antara 0.5 – 2.0 meter di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah.
“Dihimbau kepada masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut,”ujar Renianata, Selasa (14/9/2021).
Masyarakat juga diminta waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Kalimantan Tengah ditinjau dari parameter cuaca, sehingga masyarakat tidak melakukan upaya pembersihan dan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
Adapun wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai petir/kilat dan angin kencang, dari 13-15 September adalah Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Kapuas, Pulang Pisau, Palangka Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur dan Murung Raya.
Kemudian 16 – 19 September adalah Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Kapuas, Pulang Pisau, Palangka Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur dan Murung Raya.
Untuk prospek tinggi gelombang prospek tinggi gelombang mingguan di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah berpotensi sekitar 0.5 – 2.0 meter atau rendah – sedang. (TVA)
