KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kalimantan Selatan (BKKBN Kalsel) menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) guna meningkatkan keberlangsungan pemakaian kontrasepsi dan komitmen akseptor Pasangan Usia Subur (PUS) di seluruh kabupaten maupun kota di provinsi tersebut.
Perwakilan Kelompok Kerja (Pokja) Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Kalsel Endraswari Kusumawardhani di Banjarmasin, Sabtu (11/3/2023), menyampaikan pelayanan KB tersebut berlangsung pada 8-11 Maret 2023.
“Total di Kalimantan Selatan sampai saat ini sudah ada 740 akseptor dengan rincian 648 akseptor implan, 75 akseptor IUD, serta 17 akseptor MOW,” kata Endraswari.
Endraswari menuturkan, pelayanan KB tersebut digelar secara serentak di seluruh Indonesia, guna menyambut Hari Wanita Internasional (International Women Day).
Sementara itu, salah satu akseptor IUD dari Kecamatan Banjarmasin Timur Nor Raudah (29) mengungkapkan, dirinya mengikuti kegiatan itu sudah dua kali memggunakan IUD.
Hal senada juga disampaikan akseptor KB Pasca Persalinan (PP) dengan metode implan, Sri Noor Jannah (35) mengajak para ibu agar dapat menggunakan KB guna mengatur jarak kelahiran anak.
“Ibu-ibu semua mari kita memakai implan untuk menjaga jarak anak, dan pasang implan tidak sakit sama sekali” ujarnya.
Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Banjarmasin Timur, Nurmala menambahkan para akseptor diberikan edukasi mengenai KB sebelum mendapatkan pelayanan, sehingga masyarakat dapat memutuskan metode kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. (ant)