KABARKALIMANTAN1, Konya – Selama satu pekan, RANS Cilegon FC, belajar sekaligus berbisnis lewat kunjungan ke Turki. Pada rentang 17-26 Agustus 2021, superklub anggota Liga 2 itu melakukan uji coba dengan klub setempat, serta membuka peluang bisnis.
Dikatakan superklub karena faktanya RANS punya banyak kelebihan. Faktor finansial, salah satunya. Saat liga terhenti di masa pandemi Covid-19, RANS tetap menggaji penuh pemain dan anggota tim lainnya. Di luar sana, bahkan klub Liga 1, banyak yang menunggak atau malah bermasalah soal gaji.
Saat konferensi pers virtual jelang keberangkatan ke Turki, Senin (16/7/2021), Rudy Salim selaku bos RANS, memastikan para pemainnya tetap mendapatkan gaji secara penuh, meski Liga 2 belum bergulir.
“Tentu saja hal ini berat bagi klub-klub sepakbola nasional. Tanpa kompetisi, maka revenue klub menjadi hilang, sementara mereka tetap harus membayar gaji,” kata Rudy Salim. “Memang lama-lama terasa juga. Kalau sponsor, kami banyak. Tapi dana baru bisa cair begitu liga dimulai,” imbuh Raffi Ahmad.
“Kami hadir di Liga 2 bukan sekedar pelengkap, tapi menjadi warna tersendiri, dan dengan kekuatan digitalnya. Para pemain nanti juga punya tugas untuk menerjemahkan kekuatan digital kita,” komentar Darius Sinathrya, Chief Operation Officer (COO) RANS.
Dua Uji Coba
Sempat transit di Istanbul pada Kamis (19/8/2021), tim lanjut ke kota Konya. Sesuai jadwal, RANS bertanding dalam uji coba melawan klub Divisi 3 Liga Turki, 1922 Konyaspor, pada Sabtu (21/8/2021). Tiga hari kemudian, klub milik Raffi Ahmad ini akan beruji coba melawan Fenerbahce U-19.
Pelatih kepala Bambang Nurdiansyah mengatakan, hasil akhir bukan tujuan utama dalam uji coba, tapi jadi bahan evaluasi. Menurutnya, tur ke Turki bagus buat melatih pemain menghadapi lawan dengan postur besar. Selain itu, menumbuhkan rasa percaya diri serta menguatkan kekompakan tim.
“Striker Syamsir Alam dibawa, tapi Cristian Gonzales tidak dibawa karena istrinya lagi sakit. Kami ke sana ingin belajar dan ini awal pemain RANS melawan pemain di Eropa,” timpal sang manajer tim, Hamka Hamzah, melalui unggahan akun Instagram klub.
Selain bertanding, selama di Turki, RANS juga memperkenalkan destinasi wisata super-prioritas milik Indonesia, seperti Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Danau Toba. Bisnis pariwisata tampaknya juga jadi sasaran klub ini.
“Kalau apparel dan pernak-pernik klub, itu sudah jadi hal yang wajib. Kemarin kami sudah melihat contoh saat berkunjung ke Mega Store klub Konyaspor. Divisi 3, tapi pengelolaannya luar biasa. Mirip toko milik Bali United, Persib, Arema, juga Persija,” puji Hamka.
Daftar pemain RANS Cilegon FC
- Makarius F. Suruan (bek kanan)
- Habel Boas (bek tengah)
- Sumarna (gelandang bertahan)
- Harberd Akhofa (bek tengah)
- Fadil Akbar (gelandang bertahan)
- Tariq Aljanabi (gelandang bertahan/serang)
- Richard Gilbert Matui (sayap kiri)
- Ramdani Tawinella (sayap kanan)
- M. Nico Fadila (bek kiri)
- M. Zidane (gelandang bertahan)
- Basroh Alamsyah (bek kiri)
- Ikhsan Nul Zikrak (gelandang serang)
- Gamalia (gelandang bertahan)
- Rendi J. (gelandang serang)
- Jujun Junaedi (striker)
- Rizky Hidayat (gelandang serang)
- Bima Ragil (gelandang serang)
- Cristian Gonzales (striker)
- Andri Batitusta Subyanto (bek tengah)
- Rifal Lastori (sayap kanan/kiri)
- Yoga Tri Septyan (kiper)
- Syamsir Alam (gelandang serang/striker)
- Hendra Wijaya (bek tengah)
- Fajar Andika (gelandang bertahan)
- M. Ikhsan (bek kanan)
- Asri Akbar (gelandang bertahan)
- Hendra Ridwan (gelandang bertahan)
- Kurniawan Karman (bek/sayap kanan)
- Sandi Firmansyah (kiper)
- Ilhamsyah (gelandang bertahan)