KABAR KALIMANTAN 1, Sampit – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur bersyukur di pemerintahan daerah Kotim sudah menerapkan kesetaraan gender.
Bahkan menurutnya, pegawai dan staf di DPRD Kotim jumlah antara pegawai perempuan dan laki-laki pun seimbang. Bahkan jabatan strategis pun dipegang kalangan perempuan.
“Begitu juga saya lihat di eksekutif sudah menerapkan kesetaraan gender, tidak sedikit kepala OPD yang dikepalai oleh perempuan, ini buktinya bahwa perjuangan RA Kartini dahulu tidaklah sia-sia,” ujarnya, Minggu (1/5/2022).
Ia menyebutkan, meskipun bangsa ini sudah lama lepas dari belenggu penjajahan dan meraih kemerdekaan, pada kenyataannya masih menjadi keprihatinan bagi kita semua bahwa sebagai kelompok rentan, perempuan masih terjajah lewat berbagai persepsi dan konstruksi sosial yang merugikan.
Bahkan perempuan dikategorikan sebagai kelompok rentan bukan karena dirinya lemah, tetapi lebih kepada mengakarnya budaya patriarki yang memposisikan peran utama perempuan ada di ranah domestik, sehingga tidak mampu untuk mengambil peran aktif di ranah publik.
“Pemikiran-pemikiran ini berdampak nyata dan membelenggu potensi perempuan hingga saat ini, padahal dengan jumlahnya yang mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia perempuan merupakan sumber kekuatan bangsa. Di manapun mereka memilih untuk berpijak, cahaya mereka selalu terlihat nyata,” tegasnya. (YAD)
