KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok, paska kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa hari lalu, Pemko Palangka Raya gerak cepat (gercep) mengadakan operasi pasar murah.
Pelaksanaan operasi pasar ini, terutama dalam rangka membantu masyarakat ekonomi menengah kebawah mendapatkan sembako dengan harga murah sehingga dapat meringankan beban masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Palangka Raya Hadriansyah, mengatakan operasi pasar dilaksanakan pada September dan Desember di beberapa kelurahan di kota Palangka Raya dengan jumlah 5.000 paket.
“Harga jual Rp 140.200, tetapi Rp 40.200 disubsidi Pemko Palangka Raya, sehingga masyarakat hanya menebus seharga Rp 100 ribu saja,”kata Adau sapaan akrab Kabid ini.
Hal itu disampaikan Adau saat pembukaan secara simbolis operasi pasar tahap pertama di Balai Basara Kelurahan Menteng, Rabu (7/9/2022).
Lokasi tahap pertama di 8 kelurahan yakni Kelurahan Menteng, Sabaru, Banturung, Panarung, Sei Gohong, Bukit Tunggal, Bereng Bengkel dan Langkai.
Jenis komoditi yang dijual kepada masyarakat dalam bentuk paket bahan pokok yakni beras kualitas premium 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng refil 2 liter dan indomie goreng 4 bungkus.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Palangka Raya Amandus Frenaldy berharap, operasi pasar ini dapat menekan inflasi di Kota Palangka Raya.
Menurutnya, operasi pasar bahan pangan ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Disamping untuk memenuhi keperluan dan kebutuhan pokok masyarakat disaat kenaikan bahan pokok yang melampaui kewajaran yang dapat menyebabkan inflasi.
Selain itu juga memperlancar distribusi arus barang kebutuhan pokok kepada warga masyarakat dan membantu masyarakat ekonomi menengah kebawah dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
Tak lupa wali kota berpesan kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau membeli berlebihan karena pemerintah menjamin pasokan dan stok sembako yang pastinya dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
Lurah Menteng Rossalinda Rahmanasari menyambut baik dengan adanya operasi murah ini. Walaupun tak dipungkiri, dengan jatah 300 paket sembako tidak bisa mengakomodir antusias warga yang sangat besar.
Oleh sebab itu operasi pasar diprioritaskan terlebih dulu bagi masyarakat kelas menengah kebawah yang berdomisili di Kelurahan Menteng, dibuktikan dengan indentitas KTP.
