KESRA

Basarnas Banjarmasin Selamatkan Sembilan ABK Kecelakaan di Laut Kalsel

KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Basarnas Banjarmasin menyelamatkan sembilan anak buah kapal (ABK) korban Kapal Motor (KM) Duta Persada yang mengalami kecelakaan di laut perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad di Banjarmasin, Jumat (23/02/2024) tengah malam, mengatakan awalnya KM Duta Persada berangkat dari Dermaga Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Banjarmasin dengan kecepatan 4-5 knot pada Senin (19/2) sekitar pukul 07.00 Wita.

Kapal yang bermuatan garam tersebut membawa sembilan ABK, yakni Hefrin (Nahkoda/48), Faisal (Mualim I/38), Suhaeb (KKM/56), Nasaruddin (Masinis/43), Masrin (Juru Mudi/24), Johansyah (Juru Mudi/33), Aldin (Juru Mudi/21), serta dua orang belum diketahui identitasnya.

Usai berlabuh, kata dia, Kapten Kapal Hefrin mengirim pesan singkat KM Duta Persada terlibat kecelakaan kepada Agen Kapal Suriyansyah di sekitar Perairan Tanjung Selatan dengan titik duga LKP pada koordinat 04° 21‘ 37.80” S – 115° 10’ 3.23” E pada Jumat sekitar pukul 10.00 Wita.

Al Amrad menuturkan informasi terakhir dari Kapten KM Duta Persada menyampaikan sembilan ABK korban kapal tenggelam itu naik rakit buatan sendiri.

Selanjutnya, agen kapal meneruskan informasi itu kepada Basarnas Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Al Amrad menjelaskan Basarnas Banjarmasin menindaklanjuti informasi tersebut dengan memberangkatkan KN SAR Laksamana menuju Dermaga SAR Basirih dan ke lokasi yang diduga korban ABK berada, serta berkoordinasi dengan Agen KM Duta Persada.

Tim gabungan sebanyak 25 personel berangkat menggunakan KN SAR Laksamana terdiri dari lima penyelamat, 14 kru KN SAR Laksmana, empat petugas KSOP Banjarmasin, dan dua orang Ditpolair Polda Kalsel.

Petugas gabungan juga membawa sarana jaket pelampung, telepon satelit, rugear, alat komunikasi, APD COVID-19, dan peralatan pendukung lain.

“Korban ditemukan pertama kali oleh nelayan yang melintas menggunakan kapal, selanjutnya kami berkoordinasi lebih lanjut dengan nelayan untuk memastikan keselamatan para korban sebelum kembali ke daerah tujuan di Jawa Tengah,” tutur Al Amrad. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top