KABARKALIMANTAN1, Kuala Pembuang – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Sukardi mengatakan realisasi pajak dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) merupakan sektor potensial yang membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dalam peningkatan PAD di Seruyan tentu salah satu faktor yang bisa dimaksimalkan adalah penggalian pajak daerah dari sektor IMB,” kata Sukardi di Kuala Pembuang, Senin (29/5).
Sukardi mengatakan, untuk saat ini di kabupaten setempat tercatat terakhir pada Maret 2023 untuk realisasi pajak dari IMB mencapai sekitar Rp1 miliar lebih.
Oleh karenanya, Bapenda meminta pihak kecamatan sebagai ujung tombak di lapangan mendata bangunan di wilayahnya masing-masing.
“Upaya yang dilakukan ini agar bisa memaksimalkan potensi dari IMB tersebut agar bisa meningkatkan PAD di Seruyan, dan dapat membawa kesejahteraan serta kemajuan bagi daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, bahkan rencananya tahun depan Bapenda Seruyan siap memberikan bonus berupa sepeda motor untuk mendukung operasional kepada kecamatan yang realisasinya bagus sebagai bentuk apresiasi.
“Kami berencana memberi bonus yaitu kendaraan operasional kepada kecamatan yang berhasil mencapai target yang ditentukan, sehingga memicu semangat petugas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” demikian Sukardi.
Ia memaparkan, pengurusan IMB ini sangatlah penting sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan hukum terhadap tanah dan bangunan pemilik.
Adapun di Seruyan realisasi IMB tersebut dilimpahkan kepada pihak kecamatan untuk mendata dan mencatat pembayaran di lapangan, namun demikian semuanya akan tetap diproses melalui kabupaten. (ANT)
