BISNIS

Banjarmasin Datangkan Beras Pamanukan Jabar

KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui dinas perdagangan dan perindustrian sudah mantap untuk mendatangkan beras pamanukan, Subang, Jawa Barat.

“Karena beras pamanukan ini dinyatakan sama dengan beras Banjar,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar di Banjarmasin, Kamis (19/1/2023).

Menurut dia, mendatangkan beras Pamanukan ini sebagai upaya untuk menambah stok beras lokal yang saat ini sangat minim hingga mengakibatkan terjadinya inflasi tinggi.

Inflasi tertinggi di daerah ini dipicu beras lokal, karena produksi panen tahun lalu menurun signifikan, akibat serangan hama tungro, hingga stok sangat minim membuat harganya melambung di pasaran.

Tezar, panggilan akrabnya, menyampaikan, Pemerintah Kota Banjarmasin pun terus berupaya untuk menurunkan tingginya harga beras lokal hingga mencapai Rp20 ribu per liter tersebut, yakni, dengan menjalin kerjasama antara daerah untuk mendatangkan stok beras.

Pemkot Banjarmasin, lanjut dia, sudah melakukan kerjasama serupa akhir tahun 2022 dengan dua kabupaten di provinsi ini, yakni, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.

“Karena stok dua kabupaten itu juga sudah terbatas, maka dicari lagi ke daerah lain, informasinya beras pamanukan mirip beras lokal kita, stoknya cukup banyak,” ujarnya.

Pasalnya, ungkap dia, pertanian di daerah tersebut bisa sampai 4 kali panen dalam setahun, sedangkan produksi beras lokal Banjar, hanya sekali setahun.

“Lagian pula informasinya di sana masyarakatnya lebih suka beras Jawa,” ujarnya.

Pemkot Banjarmasin sudah berkoordinasi dengan PT Bangun Banua, BUMD milik Pemprov Kalsel untuk membeli beras pamanukan tersebut kepada petani di sana.

“Kita sudah mendapatkan persetujuan dari pihak PT Bangun Banua demikian juga Pemprov Kalsel, dari Pemda Subang juga merestui ini,” ujarnya.

Tezar belum bisa menyampaikan berapa besar keperluan mendatang beras pamanukan ini, sebab tidak hanya untuk Kota Banjarmasin, tapi juga daerah lainnya.

“Karena inflasi ini terkait beras ini merata di semua kabupaten/kota di Kalsel,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah menyampaikan menyetujui pemenuhan beras lokal untuk daerah ini dari Subang, Jawa Barat.

“Tapi tetap harus diperhitungkan betul, karena ini sifatnya sementara,” ujarnya. (ant)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top