KABARKALIMANTAN1, Manchester – Tak salah jika legenda Manchester United menyemprot manajemen Setan Merah yang memperlakukan kiper David de Gea dengan sangat buruk.
“MU tak punya respek pada de Gea. Meski kerap membuat blunder, dia tetap salah satu kiper terbaik, bukan cuma di MU, tapi di Liga Inggris. Golden Glove buktinya,” ujar Rio yang kerap jadi pendiam di Sky Sports.
Jika tak mau memakai jasa de Gea, menurut Rio, klub tinggal ikuti klausul di kontrak. Jika mau mengurangi gaji, ajak dialog dengan sportif.
Kontrak De Gea sejatinya habis 30 Juni 2023. Kemarin dia berstatus pemain bebas. Tapi ironisnya, MU mendesak De Gea untuk tak gabung klub lain lebih dulu.
Maksudnya, jika MU tak temukan kiper nomor satu baru yang sesuai dengan anggaran transfer yang terbatas, De Gea akan ditarik lagi.
Kiper berusia 32 tahun itu sudah diminta untuk mengurangi gajinya dari £375 ribu – sekitar Rp7 miliar, menjadi £200 ribu – sekitar Rp4 miliar per pekan.
De Gea yang awalnya menolak, akhirnya setuju. Ia teken kontrak. Tiba-tiba, tawaran itu ditarik lagi. Pelatih Erik ten Hag berusaha mencari kiper baru. Andre Onana (Inter Milan) diincar.
Harga kiper Kamerun itu ternyata tak terjangkau anggaran transfer MU. Akhirnya, Setan Merah pun mengubah prioritas, beralih membidik seorang striker Nomor 9.
Tak Sesuai Filosofi
Saat ini MU masih punya Dean Henderson yang kembali dari masa pinjaman di Nottingham Forest dan kiper gaek Tom Heaton. Dean sudah frustrasi tak dijadikan kiper utama, sesuai janji klub. Dia ingjn pergi.
Karena itu, De Gea akan didekati lagi meski saat ini dia akan marah. MU menunggu situasi reda sebab De Gea sedang mempersiapkan pernikahannya di Spanyol.
Erik Ten Hag memang butuh penjaga gawang nomor satu. Ia merasa gaya permainan De Gea tidak cocok dengan filosofi yang dia yakini sejak di Ajax.
De Gea dianggap tidak memenuhi kriterianya, seperti kurang bisa build up atau membangun serangan dari bawah. Apalagi, beberapa kali ia membuat blunder di laga-laga krusial, meski ia kerap membuat banyak penyelamatan hebat.
Andai De Gea bisa dibujuk, Ten Hag tidak menjamin dia akan selalu menjadi pilihan utama musim depan. Balada pahlawan di lini paling belakang. Kiper terbaik yang hatinya kini tercabik-cabik.
