KABARKALIMANTAN1, Manchester – Penyerang baru Manchester United, Antony (22) telah berada di kompleks latihan klub pada hari Senin (29/8/2022) sebelum menuntaskan kepindahannya ke Liga Inggris.
Ini adalah kali pertama Antony menginjak Carrington. Kemarin ia berada di Carrington untuk melakukan tes medis, sekaligus menandatangani kontrak, bagian legal kepindahannya dari Ajax ke Manchester United.
United akan secara resmi mengumumkan kepindahan Antony hari ini atau besok. Dalam kesepakatan € 100 juta (Rp 1,5 triliun), pemain Brasil itu bereuni kembali dengan pelatihnya semasa di Ajax, Erik ten Hag. Ia akan dikontrak hingga 2027, dengan opsi perpanjangan setahun.
Ten Hag menandatangkan Antony dari Sao Paulo untuk Ajax pada tahun 2020, dengan mahar hanya € 10 juta (Rp 150 miliar). Keduanya memenangkan gelar Eredivisie berturut-turut bersama Ajax.
Selama bursa transfer musim panas, kesepakatan transfer Anotny berjalan alot. United enggan untuk memenuhi banderol Ajax dari Antony, karena memang tak berniat menjualnya.
Efek 2 Kekalahan
Namun rentetan dua kekalahan United dari Brighton (1-2) dan Brentford (0-4) mendorong gerakan yang lebih proaktif di pasar transfer. Awalnya, Tyrell Malacia (PSV), Christian Eriksson (status pemain bebas), dan Lizandro Martinez (Ajax).
Lalu disusul gelandang Real Madrid asal Brasil, Casemiro, yang didatangkan dengan biaya £70 juta, setelah opsi pertama, Frenkie de Jong (Barcelona) sulit didapat.
Perekrutan Antony juga tidak mulus. Setidaknya, ia sampai mogok latihan hingga absen di dua laga Ajax (vs Sporta Rotterdam dan FC Utrecht). Selain itu, gerakan suporter Man United dalam menekan Ajax hingga #freeantony di TikTok yang viral menembus angka 27,5 juta followers.
Ssebelum batas waktu transfer hari Kamis, Ten Hag bernafsu mengunci seorang pemain depan berkaki kiri atau kidal) ke dalam skuadnya. “Itu ada pada diri Antony. Saya butuh dia untuk membawa keseimbangan dan kreativitas yang lebih baik ke lini serang,” jelas Ten Hag.
United sudah memiliki banyak penyerang dengan kekuatan utama kaki kanan, seperti Jadon Sancho, Marcus Rashford, Anthony Elanga, serta Anthony Martial.
Ten Hag melihat indikasi merosotnya semangat juang sebagian pemain MU pada 2 laga awal yang berakhir dengan kekalahan. Sang manajer menyebut penampilan timnya seperti sampah. Ia lantas mengukum semua pemain lari 13 km lebih, dan sang pelatih ikut dalam barisan! Inilah yang membuat Marcus Rashford dkk termotivasi.
“Ketika kalian bermain tanpa spirit, kekalahan adalah jawabannya. Jika ada 1-2 pemain yang full spirit, itu tak membawa dampak buat seluruh tim. Lihatlah, pada 2 kemenangan kita. Semua pemain tampil dengan spirit khas United,” papar Ten Hag.
Dalam semua laga United, hanya pemain baru yang tampil penuh motivasi. Tak ayal, legenda United seperti Garry Neville dan Rio Ferdinand memuji Malacia dan Martinez. Martinez bahkan dua kali terpilih sebagai man of the match pada 2 kemenangan MU.