Anggota DPR: Pemda se-Kalteng Lakukan Mitigasi karhutla Sejak Dini

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota DPR RI Agustiar Sabran meminta pemerintah daerah (pemda) di Kalimantan Tengah agar melakukan mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak dini.

“Dengan memitigasi daerah rawan karhutla sejak dini, kemudian menyiapkan sejumlah peralatan dan armada, maka bahaya karhutla di Kalteng tidak akan terjadi karena setiap daerah sudah mengantisipasi terkait hal tersebut,” katanya di Palangka Raya, Jumat (28/4).

Ia mengatakan selama ini pemerintah provinsi (pemprov) selalu berkoordinasi dengan pemda membahas bahaya karhutla yang kapan saja bisa mengancam setiap daerah.

Bahkan, katanya, dengan menganggarkan dana penanganan karhutla tentunya tidak akan terjadi, asalkan setiap instansi saling mendukung dan bahu membahu menanggulangi persoalan tersebut yang sempat terjadi dengan kondisi cukup parah pada 2005.

“Jangan pernah sepelekan terkait bahaya karhutla karena karhutla bisa saja terjadi apalagi cuaca di Kalteng saat ini cukup panas dan mencapai angka 35 derajat Celcius,” katanya.

Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng mengatakan selain pemda, personel TNI dan Polri di daerah ini agar turut terlibat dalam mencegah karhutla.

Namun, katanya, apabila ada unsur kesengajaan dalam pembakaran lahan maka Polda Kalteng agar tidak segan-segan menindak tegas pelaku karena perbuatan tersebut dapat mengganggu keamanan di provinsi ini.

“Kalau karhutla terjadi tentunya banyak yang akan dirugikan, seperti kesehatan masyarakat terganggu, roda perekonomian terganggu, dan terparah asap karhutla sampai ke negara tetangga, yakni Malaysia,” bebernya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beberapa waktu lalu menegaskan bahwa Pemprov Kalteng pada 2023 menganggarkan dana penanganan karhutla dan bencana banjir sebesar Rp100 miliar.

“Kalau anggaran sudah tersedia, maka penanganannya akan efektif. Untuk tahun ini, pemprov menganggarkan Rp100 miliar untuk penanganan dua bencana, yaitu karhutla dan banjir yang kapan saja bisa terjadi,” ungkapnya.

Sebelumnya personel Polda Kalteng dan Korem 102 Panju Panjung sudah beberapa kali menggelar pasukan, sarana, dan prasarana untuk penanganan karhutla dan banjir di Kalteng. (ant)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *