Gunung Mas

Ajarkan Berbisnis Keripik Rebung

KABARKALIMANTAN1, KUALA KURUN – Sebanyak 15 orang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapatkan pelatihan pembuatan keripik rebung, yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Salah satu narasumber pada pelatihan tersebut yakni Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Untung Jaya Bangas.

”Pelatihan sangat baik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta terkait proses pembuatan keripik rebung, sehingga menjadi sumber usaha yang memberikan keuntungan,” ucap Anggota DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas, Kamis (3/8).

Selama ini, lanjut dia, masyarakat hanya bisa memanfaatkan rebung untuk olahan sayuran, tanpa mengetahui bagaimana cara mengolah rebung menjadi produk cemilan ringan yang memiliki nilai jual di pasaran.

”Rebung dapat diolah menjadi salah satu produk olahan cemilan ringan dengan rasa lezat dan gurih, yang digemari anak-anak hingga orang tua,” terang Politikus Partai Demokrat ini.
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat mempraktekkan apa yang sudah didapatkan dari pelatihan, dengan membuka usaha rumahan pembuatan keripik rebung, sehingga cemilan ringan dari rebung dapat dikenal di masyarakat luas.

”Di usaha rumahan, produk olahan pembuatan keripik rebung juga harus dikemas lebih menarik dan tahan lama. Apabila itu dilakukan, maka produk yang kita miliki tidak akan kalah menarik dengan makanan khas dari daerah lain,” tuturnya.

Dia mengatakan, produk lokal seperti keripik rebung harus terus dikembangkan, karena memiliki peluang usaha yang menjanjikan. Dengan perkembangan dunia pariwisata di Kabupaten Gumas, maka makanan ringan seperti ini akan semakin banyak diminati dan dicari.

”Disinilah pentingnya inovasi dan kreativitas dari pelaku UMKM dalam mengolah keripik rebung yang enak, menarik dan unik. Itu semua akan menarik minat dari konsumen,” ujarnya.
Melalui pelatihan tersebut, tambah dia, diharapkan dapat mengasah inovasi dan kreativitas para pelaku UMKM dalam membuat olahan makanan ringan, sehingga tetap terus dicintai dan dikenal oleh masyarakat.

”Dengan adanya pelatihan ini, maka olahan makanan ringan pelaku UMKM akan berkualitas dengan tampilan menarik dan pasti akan memiliki tempat di pasaran,” tukasnya.(okt)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!