KABARKALIMANTAN1, PALANGKARAYA —Saat puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan seperti biasanya. Padahal sebenarnya anjuran makan sewaktu puasa tidak jauh beda dengan sehari-hari.
Ahli Gizi Rumah Sakit (RS) Permata Hati Palangkaraya Ivana Jossyca STr Gz memberikan tips-tips puasa untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh di bulan ramadhan.
1. Makanlah secukupnya tetap sesuai kebutuhan, terutama pada saat berbuka, mulai dengan air panas dan sedikit makan manis seperti kurma, buah dan lainya. Setelah 10 -15 menit secara bertahap baru makan besar.
Pastikan juga membatasi makanan manis, soalnya kalau puasa memang banyak jajanan-jajanan puasa yang manis sekali, tapi itu kurang baik, nanti bisa menyebabkan ‘sugar crush ‘ yakni kondisi tubuh terlalu banyak gula, lalu menjadi terlalu aktif kemudian jadi lemas.
“Jadi istilah berbukalah dengan yang manis manis itu cuma marketing ya,” ujar Ivana.
2. Perbanyak asupan serat dari buah dan sayur, terutama saat sahur dan berbuka, karena asupan serat membuat kondisi gula dalam tubuh terkontrol, jadi lebih lama merasa kenyang, pencernaan juga lebih lancar.
3. Cukupi kebutuhan air minum 8 gelas sehari, pada saat puasa yakni segelas saat bangun sahur, segelas sesudah sahur, segelas saat buka puasa, segelas setelah salat magrib, segelas setelah makan, segelas setelah shalat isya, segelas setelah tarawih dan segelas sebelum tidur.
4. Kurangi makanan terlalu asin, manis dan berminyak. Sebab, makanan terlalu asin bisa meningkatkan resiko hipertensi, dan selama puasa resiko dapat lebih parah karena asupan air yang dibatasi.
Begitu juga dengan makanan berlemak, lemak yang kurang baik dapat menempel di pembuluh darah, membuat resiko penyakit jantung membesar dan asupan oksigen ke sel sel menurun, membuat lebih mudah mengantuk dan lemas pada siang hari.
5. Kurangi merokok dan aktivitas fisik 30 menit per hari. Sebab, merokok dapat mengurangi asupan oksigen terhadap sel sel dan bisa menyebabkan kondisi badan lemas dan lesu. (TVA)