BISNIS

30 Petani di Palangka Raya Terdampak Kebakaran Lahan

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugiyanto mengatakan sebanyak 30 petani di kota setempat terdampak kebakaran hutan dan lahan.

“Sampai kemarin ada 18 hektare lahan pertanian, 30 petani hortikultura dan tanaman buah terdampak karhutla,” kata Sugiyanto di Palangka Raya, Rabu (18/10).

Namun demikian, katanya, dampak tersebut tidak sampai berpengaruh signifikan terhadap hasil panen dan pasokan bahan pangan, dan kebakaran dapat ditangani oleh pemilik lahan dan petugas pemadam.

Pihaknya juga terus memberikan perhatian khusus untuk melakukan pencegahan. Di antaranya dengan meningkatkan komunikasi dengan petani dan penyuluh dalam rangka deteksi dini kebakaran lahan di kawasan pertanian itu.

Kemudian juga dengan cara memberikan edukasi kepada para petani agar tidak membakar lahan dengan alasan apapun, termasuk dengan tujuan membersihkan atau membuka lahan untuk pertanian.

Membersihkan atau membuka lahan dengan dibakar akan memberikan dampak negatif dari berbagai sektor, baik ekonomi, kesehatan lingkungan dan udara, serta ancaman kesehatan.

“Bahkan, juga dapat berdampak langsung pada sektor pertanian saat kebakaran di lahan gambut yang sulit dipadamkan merembet ke lahan pertanian,” kata Sugiyanto.

Saat ini kebakaran lahan gambut di wilayah Kota Palangka Raya masih terjadi di berbagai titik. Selain di lahan kosong, kebakaran juga mendekati jalan raya, kawasan permukiman, dan juga mengancam lahan pertanian.

Sebagai dampak dari maraknya kebakaran lahan dan terus pekatnya udara di wilayah Kota Palangka Raya, pemerintah kota setempat telah menetapkan status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!