Sepakbola

3 Calon Pembeli MU Antri, Glazer: Tunda Juni 2003!

KABARKALIMANTAN1, Manchester – Setidaknya 3 calon pembeli serius Manchester United telah mengantri. Setelah Sultan Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dan Sir Jim Ratcliffe, kini ada perusahaan pemilik saham AC Milan, Elliott Management.

Mereka datang ke Stadion Old Trafford untuk investasi di Manchester United. Perusahaan investasi asal Amerika itu sedang berada di Old Trafford berbarengan dengan kemenangan 4-1 MU Liga Eropa lawan Real Betis.

Pemilik saham AC Milan ini lolos ke tahap ke-2 proses penawaran akuisisi bersama dengan Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dari Qatar. Usai laga, kru Elliott malah tur ke sejumlah fasilitas di MU sekaligus berbicara dengan pemilik saat ini.

Manajemen Elliott diyakini sedang melakukan pendekatan yang berbeda dengan keluarga Glazer. Cara itu sereupa dengan skema mereka di AC Milan, di mana Elliott menjual saham mereka ke Grup RedBird milik Gerry Cardinale, tapi masih memiliki saham minoritas.

Elliott juga meminjamkan sebagian uangnya ke RedBird yang kemudian mereka gunakan untuk membeli AC Milan. Elliott adalah lembaga pendanaan dari AS yang awalnya hanya meminjamkan €303 juta kepada Yonghong Li, pengusaha China yang datang entah dari mana untuk membeli AC Milan dari Silvio Berlusconi pada April 2017.

Ketika Yonghong Li gagal untuk membayar kembali pinjaman berbunga tinggi pada Juli 2018, Elliott mengambil alih AC Milan. Namun akhirnya Elliott menjual AC Milan ke RedBird seharga €1,2 miliar, dengan tetap mempertahankan saham minoritas.

Sheikh Jassim Unggul

Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani kini berada pada posisi terdepan untuk mengakuisisi Manchester United. Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe secara terbuka menyatakan telah mengajukan penawaran sebelum tenggat waktu yang ditetapkan Raine Group, yang menangani proses pengambilalihan atas nama Glazer.

Pada Februari 2023, Sheikh Jassim pun sudah merilis sebuah pernyataan yang mengonfirmasi tawarannya. Mereka berencana mengembalikan klub ke kejayaannya, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Tawaran itu juga akan membebaskan utang klub melalui Nine Two Foundation milik Sheikh Jassim. Nine Two Foundation ini nantinya akan berinvestasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion dan infrastruktur termasuk menyiapkan komunitas pendukung klub.

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Sheikh Jassim dan Ratcliffe telah maju ke putaran kedua proses pengambilalihan. Namun ada kabar juga meski berhasil lolos ke tahap berikutnya, diyakini penawaran Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe di bawah harga £6 miliar.

Meskipun gagal memenuhi penilaian Glazer tahap awal, keduanya akan melakukan pembicaraan lebih lanjut. Menurut RMC Sport, Sheikh Jassim tampaknya memiliki keunggulan atas Ratcliffe dan berada di posisi terdepan untuk membeli raksasa Liga Premier tersebut.

Tawaran Qatar akan membebaskan klub dari utangnya tanpa perlu pinjaman, yang merupakan sesuatu yang tidak dilakukan Ratcliffe. Di tengah antusias fans MU yang sudah muak pada Keluarga Glazer, datang kabar buruk.

Keluarga Glazer memutuskan menunda penjualan Manchester United hingga pertengahan tahun, tepatnya Juni 2023. The Telegraph menulis, target penjualan pada akhir April 2023 dinilai tidak realistis.

Pemilik klub tetap berencana menjual MU dengan banderol 6 miliar poundsterling atau setara dengan Rp112 triliun. Mereka padahal membeli MU “hanya” sekitar 900 juta poundsterling. Fans menilai Glazer hanya cari untung, tak peduli pada prestasi. Cara berpikir yang sama juga dirasakan cari pemilik AC Milan.

Di sisi lain mantan kapten MU, Gary Neville, merasa kesal dengan langkah Keluarga Glazer menunda penjualan klub. Ia menyebut keluarga Glazer tak ingin benar-benar melepas MU seluruhnya.

Neville mengatakan dua bos MU, Joel Glazer dan Avram Glazer, tetap ingin berkuasa di klub. Neville menilai pengumuman rencana penjualan MU merupakan taktik untuk melihat pihak yang berani memberi tawaran dengan nilai fantastis.

Hal tersebut disampaikan Neville melalui cuitan di Twitter untuk merespons pernyataan Kaveh Solhekol, petinggi Sky Sports yang menyebut Elliot Management memasukkan proses penjualan MU ke Tahap Kedua.

“Tidak! Ini terlihat bahwa Joel dan Avi Glazer ingin tetap berada dalam kendali atau memancing penawar lainnya. Lihat saja di situs mereka, mereka bahkan bukan pemilik Manchester United!” ujar Neville.

Rencana penjualan MU sudah diumumkan oleh Keluarga Glazer pada November 2022.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!