2 Hal Bikin Haaland Minta Segera Pergi ke Madrid

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Manchester – Bukan lantaran sanksi kepada Manchester City akibat rekayasa laporan keuangan, yang membuat Erling Haaland ingin pergi dari Etihad Stadium. City memang tengah tencam sanksi pengurangan 20 poin, bahkan degradasi.

Haaland disebut merasa tidak cocok dengan skema permainan manajer Pep Guardiola, walaupun ia bisa menghasilkan banyak gol. Sebelumnya Joao Cancelo merasakan hal serupa.

Haaland sejatinya punya catatan impresif bersama Man City di awal musim ini. Ia sudah bisa mencetak 31 gol dalam 28 laga di seluruh kompetisi yang dimainkan. Striker asal Norwegia itu memecahkan banyak rekor di Inggris, bahkan Eropa.

Ia percaya ia bakal lebih cocok bermain di Real Madrid dan berharap bisa segera merepat ke Santiago Bernabeu. Menurut laporan Express, Haaland disebut meminta pengacaranya untuk memajukan klausul pelepasan di kontraknya. Nilai klausul pelepasan sebesar 175 juta poundsterling.

Ubah Klausul

Awalnya klausul pelepasan itu berlaku mulai 2024. Namun kini Haaland dilapokan meminta sang pengacara agar klausul pelepasan itu bisa diubah dan berlaku setahun lebih cepat alias mulai bursa transfer tahun ini.

Peluang Haaland untuk gabung Madrid cukup besar bila merujuk kesediaan tempat di tim inti. Striker utama Real Madrid, Karim Benzema saat ini sudah berusia 35 tahun dan Madrid bakal segera bergerak mencari pengganti potensial.

Madrid sendiri sebelumnya punya operasi khusus untuk mendaratkan Kylian Mbappe (PSG). Namun operasi itu mandek tanpa kejelasan. Haaland bisa jadi pengganti yang sepadan untuk Los Blancos.

Haaland sudah mencuri perhatian sejak membela RB Salzburg di Liga Champions. Setelah itu Haaland makin moncer ketika bergabung engan Borussia Dortmund.

Manchester United sudah lama menaruh minat pada Haaland namun koneksi sang ayah, Alf Inge Haaland sebagai mantan pemain Manchester City, akhirnya membawa Haaland bergabung ke The Citizens sejak awal musim ini.

Namun, ancaman pengurangan poin hingga potensi terdegradasi, membuat ketidak-cocokan dia dengan Guardiola jadi mesiu yang siap meledak sewaktu-waktu. City entu tak mau konyol, rugi segala-galanya. Menjual Haaland saat top form, jadi pilihan.

Banyak klub peminat, namun semua sadar jika Madrid adalah tujuan utama Haaland. Lain soal jika Los Blancos tak cukup punya dana mengingat batasan Finalcial Fair Play. Mereka tak ingin senasib dengan City demi Haaland.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *