KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Surat Plh Sekda Kalteng Leonard S Ampung yang ditujukan ke Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, tertanggal 27 Januari 2023, yang beredar di grup whatsapps menyita perhatian publik.
Pasalnya dalam surat ini, jajaran pengurus KONI diminta untuk mengosongkan Gedung KONI Kalteng, paling lambat 15 Februari 2023 mendatang, dengan alasan akan digunakan sebagai kantor desk Pilkada Kalteng.
Tak hanya itu saja, pengurus KONI Kalteng diminta menyampaikan laporan penggunaan dana hibah tahun anggaran 2022 secara lengkap berikut bukti-bukti penggunaannya, selambat-lambatnya 31 Januari 2023.
Selain itu mobil/kendaraan operasional yang dipinjam pakai oleh pengurus KONI Kalteng,ditarik untuk dipergunakan oleh
personel sekretariat desk Pemilu.
Hal itu mengingat cukup padatnya aktivitas kegiatan sekretariat desk Pemilu, dalam upaya menjaga akuntabilitas pelaporan keuangan Pemerintah Daerah khususnya untuk dana hibah.
Apalagi, tahapan Pemilu serentak sudah dimulai, dan kepada setiap Pemerintah Daerah dituntut untuk segera membentuk desk pemilu beserta sekretariatnya.
Sementara itu Leonard S Ampung ketika ingin dikonfirmasi melalui whatapss tidak merespon pesan yang dikirim kepadanya, padahal sudah dibaca. Begitu juga saat ditelepon, tidak diangkat.
Alasan pengosongan gedung KONI Kalteng untuk dipakai sebagai desk pemilu tidak seperti rencana yang digembor-gembor beberapa waktu lalu.
Semestinya diatas lahan ini akan dibangun Menara Bank Kalteng setinggi 17 lantai, dan akan menjadi perkantoran Bank Kalteng, pusat perkantoran swasta, perhotelan, termasuk pusat perbelanjaan.
