KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Milenial for Abdul Razak (MfAR) menggelar silaturahmi akbar dengan mengundang Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak di Oregano Caffe dan Resto Palangka Raya, Sabtu, (10/6/2023) malam.
Acara ini juga dihadiri Dewan Pembina Nasional MfAR yang juga merupakan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Mukhtaruddin serta Sekretaris DPD Partai Golkar Kalteng Suhartono Firdaus yang merupakan Dewan Pembina MfAR.
Ketua Harian MfAR Hengki Pramana Putra mengatakan iniaasi terbentuknya MfAR ini lantaran sosok Abdul Razak, mau mendengar masukan ataupun kritikan dari para kaum milenial, untuk kemajuan pembangunan masyarakat di Kalimantan Tengah.
“Hari ini Babeh Abdul Razak mengakomodir anak muda untuk membangun Kalimantan Tengah. Inilah yang sangat kita apresiasi dari beliau,”ujar Hengki.
Dengan dilibatkan perana anak muda dalam pembangunan, diharapkan kedepan tidak hanya terlibat dalam sektor-sektor teoritis tapi juga praktek nyata di lapangan.
Hengki menjelaskan MfAR sendiri dibentuk dari akhir 2022 dan konsolidasi pembentukan di seluruh kabupaten/kota, berjalan sejak awal 2023 lalu.
Dewan Pembina MfAR Suhartono Firdaus mengungkapkan saat dedengkot MfAR menyampaikan terbentuknya MfAR, ia hanya menekankan jika nanti sowan ke Abdul Razak, tidak ada satupun pertanyaan dari Abdul Razak yang tidak bisa dijawab MfAR.
“Ternyata itu semua bisa mereka buktikan dengan 7 karakter milenial yang akan menjadi acuan mereka. Salah satunya selalu ingin sukses mencapai tujuan. Karena berani mencantumkan milenial ini harus bisa membuktikan 7 karakter milenial,”ucapnya.
Tak hanya itu saja, Suhartono bilang inisiator MfAR mampu menjawab tantangan yang diberikannya, yakni kelompok milenial ini harus masif terbentuk di seluruh kabupaten/kota.
Kemudian tujuan utama pembentukan MfAR, agar masyarakat Kalimantan Tengah harus tahu ada calon seorang pemimpin daerah yang mempunyai visi jelas, bisa memperhatikan semua golongan.
“Dan semua itu dijawab sama mereka. Inilah MfAR anak-anak muda yang kreatif, yang penuh dengan ide dan gagasan yang hebat dan brialian. Tugas kita menyediakan ruang dan tempat untuk mereka tuangkan,”tuturnya.
Dewan Pembina Nasional MfAR Muchtarudin menyampaikan sebagai anak muda tidak boleh acuh tak acuh ataupun antipati terhadap politik baik lokal maupun nasional. Sebab partisipasi kaum milenial ini dibutuhkan dalam rangka mengisi apa yang perlu diberikan terhadap bangsa dan negara.
Oleh sebab itu ia tertarik dan apresiasi dengan terbentuknya MfAR, yang nantinya muaranya nanti pada politik praktis, karena sangat berharga bagi anak muda sebagai pewaris masa depan.
“Regenerasi harus kita persiapkan tidak bisa berjalan alami. Oleh karena itu adik-adik harus berpartisipasi aktif dalam proses politik. Salah satunya memberikan pemikiran dan pilihan-pilihan dalam rangka menentukan pemimpin di Kalimantan Tengah,”ujar Anggota Badan Anggaran DPR RI ini.
Generasi muda, dia bilang harus mengedepankan aspek-aspek intelektual rasional daripada emosional apalagi transaksional dalam menentukan sebuah pilihan politik, untuk memilih pemimpin yang baik.
“Oleh karena itu saya menyambut baik dengan adanya MfAR dan mudah-mudahan keterlibatan anak-anak muda ini akan terus bergulir. Saya sangat bangga kalau anak muda mau berpolitik. Insya Allah kita akan lebih bersinergi dengan memberdayakan kalian,”pungkasnya.
Sementara itu Abdul Razak mengucapkan terimakasih atas inisiatif pembentukan MfAR terhadap dirinya begitu masif dan silaturahmi akbar MfAR dapat dilaksanakan dengan prakarsa anak-anak muda ini sendiri.
“Dalam pemilu ataupun pilkada silahkan, pilihan itu menyangkut hak masing-masing. Hanya memang kita harapkan pembangunan di Kalimantan Tengah agar lebih baik, kita memilih gubernur ataupun bupati dan wali kota, mereka yang mempunyai kemampuan,”tukasnya. (tva)
