KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Sejak harga minyak goreng Rp 14 ribu, masyarakat melakukan panic buying hingga berdampak stok di berbagai tempat stok kosong. Melihat hal tersebut Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kahayan dan gudang distributor di Jalan Letjen Soeprapto Palangka Raya.
Sidak ini untuk memastikan ketersediaan stok dan harga eceran minyak goreng di pasar serta dipasokan distributor setempat sekaligus mencegah terjadinya penimbunan minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan di pasaran.
Pada kesempatan itu, Fairid menyampaikan stok minyak goreng di distributor masih aman, karena memang regulasinya yang belum keluar, dan mereka masih menggunakan harga yang lama.
“Saya mengimbau kepada masyarakat, jangan panik terkait informasi kelangkaan minyak goreng, beli secukupnya, belanja sesuai kebutuhan dan jangan karena merasa langka, lalu belanja berlebihan,” pungkasnya.
Fairid meminta instansi terkait untuk terus memantau ketersedian minyak goreng, agar pasokan aman dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Sidak dan pemantauan di pasaran perlu dilakukan agar tidak ada praktek penimbunan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga pasokan aman dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng. (MGN-01)