KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Gerakan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sebagai mitra pemerintah memiliki nilai yang sangat strategis dalam membangun masyarakat.
Hal itu disampaikan Wagub Kalteng Edy Pratowo pada acara pembukaan rapat konsultasi TP PKK dan rapat kordinasi provinsi Pokja Bunda PAUD kabupaten/kota se Kalimantan Tengah di Swiss Belhotel Danum, Rabu (1/11/2023).
Wagub sebut, PKK adalah mitra kerja yang strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengatasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan sepuluh program pokoknya sekarang dan kedepan banyak sekali sebagai mitra pemerintah
Penanganan inflasi, stabilitas pasar, pertumbuhan ekonomi, hingga ke persoalan stunting membutuhkan sinergitas dengan pemangku kebijakan baik di provinsi ataupun di kabupaten/kota dan termasuk di dalamnya adalah PKK.
Untuk itu wagub juga meminta kepada para penjabat bupati dan kota menyiapkan anggaran terkait persoalan-persoalan yang terjadi saat ini seperti mengatasi inflasi.
Selain itu bisa menyiapkan pasar murah, pasar penyeimbang, dan pemberian sembako, penurunan stunting dan mengatasi kemiskinan.
“Anggota PKK bisa membantu dan bekerjasama untuk mendorong UMKM karena Ibu-ibu PKK mempunyai jaringan sampai ke desa-desa,” tandasnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah Ivo Sugianto Sabran, mengajak semua anggota PKK untuk berkolaborasi menyukseskan dan fokus pada program PKK.
Sebagai mitra pemerintah, Ivo bilang, PKK berkewajiban untuk mencegah dan menanggulangi stunting, karena menurutnya akan berdampak besar ke depan.
“Makin berkembang program PKK. Yang sudah dilakukan menjadi mitra pemerintah berkaitan stunting menjadi mitra mencegah dan menanggulangi stunting,” ungkapnya.
Keberadaan Bunda Paud kata Ivo bisa menggerak semua komponen. Di tangan bunda lah masa depan anak-anak ke depan,” tegasnya. (KK1/IST)
