KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Erlan Audri menyarankan sekaligus meminta kepada seluruh pelaku UMKM di daerah ini, lebih optimal dalam memanfaatkan media sosial, seperti facebook serta instagram dalam memperluas jangkauan pemasaran.
“Saat ini kebiasaan masyarakat itu mencari sesuatu, selalu di media sosial. Mau apapun itu, tempat wisata, kerajinan tangan hingga beragam kuliner itu melalui media sosial. Ini yang harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM,” kata Erlan di Palangka Raya, Rabu (4/9).
menurut dia, hingga saat ini tak sedikit pelaku UMKM yang kesulitan untuk memasarkan produk-produk unggulan mereka ke masyarakat luas, baik di pasar nasional bahkan internasional. Terlebih saat ini masih terdapat pelaku UMKM yang tidak mengetahui bagaimana memanfaatkan media sosial sebagai sarana memperluas pemasaran.
“Kebanyakan kan selama ini media sosialnya digunakan hanya untuk mengabadikan momen saja. Bahkan ada yang tidak bisa atau tidak memiliki media sosial,” ucapnya.
Beruntung, kini banyak hadir influencer di media sosial, yang banyak membantu mempromosikan produk-produk pelaku UMKM, sehingga lebih dikenal masyarakat luas.
“Ini kan menandakan bahwa betapa besarnya dampak dari media sosial,” ujarnya.
Erlan Audri mengungkapkan saat ini media sosial tidak hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga alat untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, seperti memahami kebutuhan pasar, serta meningkatkan daya saing produk di tingkat yang lebih tinggi.
Melalui peningkatan dalam strategi pemasaran dan kemasan, dirinya berharap produk UMKM Kota Palangka Raya dapat lebih dikenal dan laris di pasar yang lebih luas, hingga ke kancah internasional.
“Peran dan dukungan dari pemerintah daerah serta bersinergi dengan pelaku UMKM juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” demikian Erlan Audri.
Sumber: ANTARA