KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Nada pesimistis dilontarkan pelatih Shin Tae-yong (STY) terkait laju Timnas Indonesia Piala Asia U20 2023 di Uzbekistan, pada 1-18 Maret 2023. Bahkan untuk lolos dari fase grup pun dinilai sulit.
Hokky Caraka dkk telah berangkat ke Uzbekistan, Jumat (24/2/2023), dan saat ini sedang melakukan aklimatisasi dengan cuaca setempat.
Dalam event 2 tahunan antar pemain muda se-Asia tersebut, tim berjuluk Garuda Nusantara akan tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak, dan Syria.
Untuk berpartisipasi di ajang ini, timnas telah menjalani pemusatan latihan cukup panjang, yakni hampir satu bulan penuh sejak awal Februari 2023. Ada pula beberapa laga uji coba dalam sebuah turnamen mini U20 melawan 2 negara.
Dalam uji coba internasional itu, Indonesia berlatih tanding dengan Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala yang dihelat di SUGBK Senayan, Jakarta. Dengan persiapan yang terbilang matang, justru banyak alasan yang menguatkan adanya kesulitan untuk lolos fase grup.
Misalnya saja, kualitas lawan di fase grup. Uzbekistan, Irak, dan Syria di atas kertas levelnya di atas Indonesia. Sinyal lain, hasil buruk di uji coba.
Dalam turnamen mini, Indonesia hanya menang sekali, yakni melawan Fiji 4-0. Sedangkan 2 laga lainnya melawan Selandia Baru dan Guatemala berkesudahan dengan kekalahan.
Hasil itu membuka lebar titik lemah timnas. Sebut saja seringnya pemain membuat kesalahan sendiri. Ditambah dengan komunikasi antar-pemain yang buruk, lini pertahanan mudah diacak-acak lawan. Di sektor depan pun amat sering membuang peluang emas.
“Ini bukan soal rasa pesismis. Tapi faktanya, beberapa pemain kunci tidak bisa bergabung, atau bergabung di saat akhir saja karena membela klub,” ujar Shin Tae-yong. “Pemain kunci lain, tak dilepas klubnya. Saya sulit berkomunikasi dengan mereka.”
Sebutlah bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan. Ia absen di Piala Asia, namun justru melakoni laga debut di Eropa bersama klubnya, KMSK Deinze, dalam lanjutan Liga Belgia.
STY tak membawa Marselino lantaran absen di Turnamen Mini di Jakarta yang juga menjadi ajang seleksi terakhir menuju Piala Asia U20. STY lantas menempatkan Arkhan Fikri sebagai pengganti Marselino.
Marselino memang memainkan laga debut bersama Deinze saat melawan Jong Genk di Liga II Belgia, Sabtu (25/2) malam WIB. Dalam laga di Dakota Arena itu Deinze kalah 1-3 dari Jong Genk. Marselino dimainkan pelatih Marc Grosjean pada menit ke-80, menggantikan Jellert van Landschoot saat Deinze tertinggal 1-2.
Di akun Instagram Marselino, ribuan komentar bersahutan dengan nafas berbeda. Ada yang mendukung, tapi banyak pula yang mencerca. Marselino dicap tak punya nasionalisme.
“Kamu tenar berkat dimainkan Shin Tae-yong di timnas. Kalau hanya main di Persebaya, orang Eropa tak ada yang melihat. Inikah balas budimu, Marselino?”
“Ah, nggak usah komentar macam-macamlah. Dia dikasih debut juga sudah bagus. Ga mudah masuk skuad klub di liga-liga Eropa. Semua tahu level Belgia di dunia. Peringkat atas FIFA bro. Jauh dari Indo.”
Itulah 2 komentar yang dikutip redaksi, mewakkili perseteruan antar-netizen terkait Marselino.
Jadwal dan Pembagian Grup Piala Asia U20 Uzbekistan 2023
