KABARKALIMANTAN1, Muara Teweh, Lebih dari 12 juta tenaga kerja yang berkecimpung di dunia Industri Kecil Menengah (IKM), dimana hal tersebut juga memiliki peran yang sangat penting dalam roda perekonomian, perkembangan industri nasional dan penyerapan tenaga kerja. Ditambah lagi dengan dorongan dari pemerintah akan pertumbuhan Wirausaha Baru (WUB) di Indonesia khususnya di berbagai daerah.
Kementerian Perindustrian melalui Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka menggelar “Seminar Peningkatan Literasi Digital bagi Calon Wirausaha Baru di Kab. Barito Utara” di Gedung Balai Antang, pada hari Sabtu (8/4).
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah menyambut baik pelaksanaan seminar yang digelar oleh Kementerian Perindustrian di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan. “Semoga nantinya Barito Utara dapat menghasilkan para wirausahawan baru yang berdaya saing,” harap H. Nadalsyah.
Bupati berpesan kepada para peserta dalam mengikuti seminar dapat menyerap ilmu yang diberikan sehingga mampu mengimplementasikan dalam usaha yang digelutinya masing-masing. “Wirausahawan kita harapkan mampu membaca peluang dan memanfaatkan perkembangan jaman yang saat ini didominasi perkembangan teknologi dan digitalisasi,” harap H. Nadalsyah.
Kegiatan dibuka oleh Anggota Komisi VII DPR RI, H. Iwan Kurniawan yang juga turut dihadiri Anggota DPRD Barito Utara H. Tajeri dan Mustafa Joyo Muktar, Kadis Perindagsar, narasumber, dan para WUB sebagai peserta seminar. H Iwan Kurniawan mengharapkan agar wirausahawan dan UMKM yang ada di Barut dapat memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan Kabupaten Barito Utara.
“Kita ingin pendapatan baik wirausahawan maupun UMKM meningkat sehingga dapat memberikan dampak bagi kemajuan daerah,” harap H. Iwan.
Dalam sambutan Direktur IKM PFBB yang disampaikan oleh Koordinator Fungsi Minuman dan Bahan Penyegar, Endang Purweni, S.Sos, M.Si, dikatakan bahwa para calon WUB perlu dibekali pengetahuan tentang peluang bisnis dan manajemen usaha, motivasi kewirausahaan, akses permodalan/pembiayaan, legalitas usaha maupun perizinan lainnya, dan akses pemasaran produk, sehingga WUB dapat tumbuh menjadi mandiri dan berdaya saing.
“Salah satu elemen kunci keberhasilan dalam memanfaatkan peluang tersebut adalah peningkatan literasi digital,” jelas Endang.
Seminar dilanjutkan dengan diskusi panel yang terbagi dalam 2 sesi yang diisi oleh para narasumber diantaranya Ariel Rahhmadan dan Sahid Pambudi yang mana juga aktif sebagai tenaga pengajar di salah satu Perguruan Tinggi di Muara Teweh. (Tim/@anet_ag /prokopim2023).