KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Tomy Irawan Diran, menekankan pentingnya pendidikan di daerah ini tidak hanya berfokus pada capaian akademik semata, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kecintaan terhadap budaya lokal.
“Pendidikan harus menjadi media pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan kepekaan sosial yang tinggi,” ujarnya di Palangka Raya, Jumat (13/6).
Menurut Tomy, karakter yang kuat menjadi fondasi penting agar generasi muda mampu menghadapi tantangan modern. Ia menilai pendidikan di Kalteng sebaiknya diarahkan untuk melahirkan pribadi yang jujur, tangguh, dan bertanggung jawab.
Selain itu, ia menegaskan pelestarian budaya lokal harus berjalan seiring dengan proses pendidikan, terutama di tengah derasnya arus globalisasi yang berpotensi mengikis nilai-nilai kearifan lokal.
“Generasi muda kita harus dikenalkan dan diajak mencintai budaya daerahnya sejak dini. Ini bukan hanya soal melestarikan tradisi, tapi juga membangun identitas dan jati diri bangsa,” tegasnya.
Tomy juga mendorong agar muatan lokal budaya Kalimantan Tengah bisa diintegrasikan ke dalam kurikulum secara kreatif, baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler di sekolah.
“Kalau disampaikan dengan cara yang menarik, misalnya lewat seni, permainan tradisional, atau cerita rakyat pasti lebih mudah diterima dan diingat oleh anak-anak,” katanya.
Ia optimistis, dengan kombinasi antara pendidikan karakter dan muatan budaya lokal, Kalimantan Tengah akan melahirkan generasi muda yang bukan hanya kompeten secara akademik, tetapi juga bermoral, berintegritas, dan bangga dengan identitasnya.
Tomy pun mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, sekolah, hingga masyarakat, untuk ikut aktif mendukung upaya ini.
“Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap pendidikan berkarakter, kami optimistis Kalimantan Tengah akan melahirkan generasi emas yang mampu membawa daerah ke arah yang lebih baik,” tutupnya.
