KESRA

Tim Pendamping Keluarga Gumas Masuk Tiga Besar Terbaik Nasional

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) masuk dalam tiga besar terbaik pada tingkat nasional Kelas TPK Hebat Seri I 2024 yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“TPK yang dimaksud adalah TPK dari Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah,” kata Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing di Kuala Kurun, Kamis (28/3).

Dia menambahkan capaian tiga besar terbaik nasional TPK Kabupaten Gumas itu bersama-sama dengan TPK perwakilan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng).

“Atas capaian ini, TPK Perwakilan Gumas ini menjadi salah satu penyaji pada kegiatan Kelas Tim Pendamping Keluarga (TPK) handal, berempati, dan bersahabat (Hebat) Seri I tahun 2024 tingkat nasional,” kata Efrensia.

Dia menerangkan, Kelas TPK Hebat Seri I 2024 diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kelas ini dilakukan secara dalam jaringan (daring) dan diikuti perwakilan dari berbagai daerah se-Indonesia.

Dalam pelaksanaan kegiatan, perwakilan Gunung Mas menyajikan analisa dan tata laksana, yang dilakukan terhadap kasus pembelajaran berbasis masalah. Selanjutnya para pakar yang menjadi narasumber pada kelas tersebut memberi ulasan serta rekomendasi.

TPK Kelurahan Tewah terdiri dari tiga orang perempuan yakni seorang bidan bernama Hesti Kusdianingrum, kader PKK Sulastri, dan kader KB Yanae. Mereka menjadi penyaji secara daring dengan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Gunung Mas di Kuala Kurun.

“Kita harus bangga wakil dari Gunung Mas bisa masuk tiga besar terbaik nasional, sehingga dipercaya menjadi penyaji pada Kelas TPK Hebat Seri I tahun 2024,” kata Efrensia.

Lebih lanjut, Efrensia menekankan bahwa TPK memiliki peran penting dan strategis, dalam upaya percepatan penurunan stunting, mengingat TPK berhubungan langsung dengan para sasaran. Para sasaran yang dimaksud yakni calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, serta anak di bawah dua tahun dan lima tahun.

Oleh sebab itu, dia meminta kepada seluruh pihak untuk mendukung dan menyemangati TPK, dalam melakukan tugas pendampingan kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, serta anak di bawah dua tahun dan lima tahun.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Gunung Mas, Rina Sari menyampaikan, Kelas TPK Hebat Seri I 2024 mengangkat tema pencegahan stunting pada calon pengantin.

“Pada kelas tersebut, TPK Kelurahan Tewah menjadi penyaji setelah lolos seleksi baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Mereka dinilai berdasarkan berbagai aspek yang telah ditentukan, serta berdasarkan inovasi yang diajukan kepada BKKBN,” kata Rina Sari. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top