KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Tengah, menemukan tiga kasus diduga gagal ginjal akut Acute Kidney Injury (AKI) pada anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng dr Suyuti Syamsul, Senin (31/10/2022), menyampaikan, dari laporan yang diterima pihaknya, tercatat sebanyak tiga anak diduga terserang penyakit misterius ini.
Kasus pertama dirawat di Surabaya, Jawa Timur dan meninggal dunia.
Kemudian satu kasus sempat dideteksi di Seruyan tapi pulang dari rumah sakit atas permintaan sendiri dan sampai saat ini belum ada laporan perkembangannya.
Satu lagi sempat dirawat di IGD RS Doris Sylvanus Palangka Raya selama sejam, rujukan dari RSUD Puruk Cahu, kemudian meninggal dunia.
Suyuti mengungkapkan bahwa kasus diduga gagal ginjal akut tersebut hingga saat ini belum ada kesimpulan yang pasti terkait penyebabnya.
“Ini kan kasus misterius, dengan sendirinya penyebabnya belum dapat dipastikan. Sebaiknya tidak minum obat tanpa rekomendasi dokter. Jajanan juga agar dipilih yang sehat,”tegas Suyuti.
Untuk itu pihaknya meminta orangtua yang memiliki anak terutama usia dibawah 6 tahun agar waspada dengan adanya gejala penurunan volume/frekuensi urin atau tidak ada urin, dengan atau tanpa demam/gejala prodromal lain untuk segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Orangtua yang memiliki anak terutama usia balita untuk sementara tidak mengkonsumsi obat-obatan yang didapatkan secara bebas tanpa anjuran dari tenaga kesehatan yang kompeten sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Perawatan anak sakit yang menderita demam di rumah lebih mengedepankan tatalaksana non farmakologis seperti mencukupi kebutuhan cairan, kompres air hangat dan menggunakan pakaian tipis.
“Jika terdapat tanda-tanda bahaya, segera bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,”pungkasnya.
