HUKUM

Terindikasi Gangguan Mental, Aipda Andre Wibisiono Bukan Nakes Biddokkes

Kabid Dokkes Kombes Pol Danang Pamudji ketika memimpin apel Satker Biddokkes Polda Kalteng.

KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Aipda Andre Wibisono, Personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalimantan Tengah yang tewas oleh pengedar narkoba di Kampung Ponton, Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya ternyata bukanlah seorang tenaga kesehatan (nakes).

Hal ini diungkapkan Kabid Dokkes Polda Kalteng, Kombes Pol Danang Pamudji ketika dikonfirmasi Rabu (7/12/2022) sore.

“Bukan nakes, korban adalah Personel Polres Sukamara yang dimutasi ke Satker Bid Dokkes dalam rangka berobat pada 2019 lalu. Memang terindikasi ada gangguan mental,” katanya.

Ia menyebutkan, upaya untuk menjaga personel khususnya di Satker Bid Dokkes agar tidak melakukan penyimpangan dan pelanggaran terus senantiasa diberikan acapkali dalam pelaksanaan apel satker setiap Rabu.

Danang pun terus mewanti-wanti personel agar tidak terjerumus masuk ke dalam narkoba yang dapat merusak kesehatan, masa depan hingga keluarga. Untuk itu ia selalu berpesan agar personel bisa saling mengingatkan ke rekannya terkait kedisiplinan.

“Setiap apel satker Bid Dokkes, hal ini yang selalu ditekankan. Peristiwa kemarin saya harap menjadi pelajaran bagi personel agar tidak coba-coba untuk melakukan pelanggaran atau penyimpangan,” tegasnya.

Danang pun mengungkapkan, memasuki akhir tahun 2022, personel Bid Dokkes telah dipersiapkan untuk siap siaga menanggulangi bencana yang dapat terjadi di Kalimantan Tengah. jika di Pulau Jawa bencana yang dihadapi adalah gempa bumi maupun longsor, di Kalteng persiapan lebih mengarah ke bencana banjir.

“Personel kita sudah dipersiapkan untuk siap siaga menghadapi operasi natal dan tahun baru, kemudian siap siaga akan bencana. Semua sudah ditekankan kepada personel,” tutupnya. (TING)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!