KABARKALIMANTAN1, Muara Teweh – Untuk mendukung program yang sejalan dengan pemerintah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara (Batara) adakan kegiatan pelatihan, dimana hal ini dirasa sangat penting sebagai upaya memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta pelatihan yang nantinya sebagai pencari kerja ataupun berwirausaha.
Dalam sambutan tertulis Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang disampaikan Sekda Drs Muhlis menyampaikan pada pembukaan ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya operator komputer muda, menjahit pakaian dengan mesin dan barbershop. Kegiatan pembukaan ini berlangsung di aula BappedaLitbang setempat pada Selasa (9/5).
Dikatakan Sekda, melihat peserta pelatihan ini didominasi para anak muda atau kaum millennial sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pemuda merupakan generasi millennial yaitu generasi yang lahir dalam rentang tahun 1990 hingga awal tahun 2000.
“Generasi ini tumbuh dan berkembang sekarang di zaman era yang canggih dengan kecepatan teknologi dan akses informasi yang sangat mudah didapat hanya dengan sentuhan via layar smartphone. Generasi millennial juga mempunyai banyak keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya,” kata Sekda Muhlis membacakan sambutan Bupati.
Ia juga menuturkan bahwa dimana sangat berbeda dengan generasi terdahulu, baik dari segi semangat, motivasi, pekerjaan dan idealisme. Generasi millennial saat ini memiliki ciri khas anak muda yang aktif dan menyukai tantangan dalam mewujudkan mimpinya,
“Mereka bekerja bukan hanya untuk mencari uang, namun proses belajar untuk mencari pengetahuan, pengalaman, keterampilan, relasi dan kesempatan. Generasi millennial selalu mencari hal-hal baru yang disukainya (passion) dan berani beda dengan orang lain,” jelasnya.
Dengan jumlah potensi generasi milenial saat ini wajar bila mereka merupakan potensi terbaik untuk dibimbing menjadi wirausaha cemerlang dan menempati peluang-puluang kerja. Dengan demikian diharapkan generasi milenial dapat menghasilkan kesejahteraan pendapatan yang lebih besar di masa yang akan datang.
“Untuk itu mari kita secara bersama-sama bergandengan tangan menaggulangi dan mengantisifasi dampak inflasi daerah di daerah ini, diantaranya adalah melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kompetensi tenaga kerja serta menciptakan wirausaha-wirausaha baru, diantaranya melalui kegiatan pelatihan vokasi,” kata Sekda.
“dengan dilaksanakannya pelatihan ini diharapkan seluruh peserta pelatihan dapat memiliki kompetensi pengetahuan, wawasan dan keterampilan sehingga dengan pengetahuan, wawasan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan tersebut,” harapnya.
“Diharapkan kegiatan pelatihan ini dapat dijadikan modal sumber daya manusia untuk berwirausaha atau mencari pekerjaan sebagai pekerja yang siap kerja dan siap pakai. Dengan demikian akan memberikan dampak kepada sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok ekonomi keluarga dan juga memberikan dampak kepada berkurangnyanya angka pengangguran di wilayah Kabupaten Barito Utara,” pungkasnya. (Tim/Foto DiskominfosandiBarut)