KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun – Anggota DPRD Gunung Mas, Rayaniatie Djangkan saat memantau kondisi jalan yang rusak parah. Bagi pengguna jalan melewati Jalan Kuala Kurun – Tewah KM. 4 (Tukat Bandi) pas tanjakan, belum lama ini, ia meminta untuk para perusahan besar swasta untuk turut serta memperbaiki jalan tersebut.
Untuk pihak dinas terkait Dinas PU untuk menindak lanjuti laporan ini , yang mana ini fungsi jalan dipergunakan oleh orang banyak dan masyarakat luas. apalagi jalan tersebut digunakan untuk menghubungkan kecamatan kurun dan kecamatan tewah.
“Untuk PBS dan Dinas PU Gumas supaya dapat segera tanggulangi perbaikan jalan tersebut,”ucap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Selain itu, ungkap Raya, ia meminta masyarakat hati-hati jika melewati jalan tersebut, dan untuk pihak terkait untuk memberikan rambu dan tanda waspada.
Kedepan ia memberikan saran kepada pihak yang melaksanakan perbaikan jalan, untuk umumnya, penggunaan aspal sangat marak untuk perkerasan jalan di daerah. Kemudahan penggunaan aspal menjadi daya tarik untuk daerah-daerah dan hampir seluruh ruas jalan memakainya, ditambah aspal mempunyai kehalusan permukaan yang baik sehingga meningkatkan kenyamanan saat berkendara.
Di balik semua keunggulannya, aspal rentan rusak jika kendaraan di atasnya melebihi beban maksimal yang dapat ditanggung, padahal struktur jalan yang kuat adalah hal yang fundamental bagi jalan daerah mengingat bermacam kendaraan melewati jalan tersebut.
Solusi seperti membatasi kendaraan yang lewat mungkin efektif jika dilakukan di perkotaan, tetapi tidak untuk jalan daerah yang di mana akan mengurangi fungsi jalan sebenarnya.
“Oleh karena itu, penting untuk mencari perkerasan jalan selain aspal yang bisa menampung kendaraan-kendaraan besar seperti truk bermuatan. Mengganti aspal dengan bahan yang lebih kuat seperti beton akan membantu mengurangi kerusakan jalan dan meningkatkan umur jalan itu sendiri, saran dan ide ini untuk efisien dan efektif untuk segi pengeluaran daerah,”tandas Politisi Dapil I ini. (okt)
Tinggalkan Balasan