Internasional

Tawar Mbappe, Al Hilal Tak Takut Drama Tiap AKhir Musim

KABARKALIMANTAN1, Riyadh – Begitu Paris Saint Germain (PSG) mengumumkan status “Dijual” untuk Kylian Mbappe, Sabtu (22/7/2023), esoknya klub Arab Saudi, Al Hilal, memasukkan penawaran. PSG Pun mengkonfirmasi hal itu sebagai satu-satunya tawaran yang masuk secara resmi.

PSG telah menempatkan Mbappe di daftar transfer dengan kontrak tersisa 12 bulan dan sang pemain enggan meneken kontrak baru. PSG tak mau kehilangan aset terbesar mereka secara gratis musim depan.

Pemain Timnas Prancis itu masih dikaitkan dengan Real Madrid. Meski berkesan ogah keluar dana besar, termasuk “berbagi beban” uang loyalitas sebesar 180 juta Euro (di luar baiaya transfer), nyatanya El Real panas juga diserobot Al Hilal.

Apalagi klub anggota Liga Pro Arab Saudi ini berusaha keras menuntaskan megatransfer itu secepatnya. Menurut laporan TMW, Minggu (23/7/2023), Al Hilal melempar tawaran ke PSG 200 juta Euro untuk Mbappe. Mereka siap berbagai beban uang loyalitas jika Mbappe meneken kontrak jangka panjang.

Mbappe sendiri ditawari gaji 400 juta Euro per musim atau Rp6,6 triliun. Jumlah itu 2 kali lipat dari gaji yang diterima Cristiano Ronaldo di Al Nassr sebesar 200 juta per musim. Al Hilal juga menjanjikan Mbappe opsi pindah ke Real Madrid, klub impiannya.

PSG sendiri sudah gerah dengan Mbappe, yang selalu menghadirkan drama di akhir musim kontraknya. Utamanya, karena ia tak mau teken kontrak baru. PSG lantas mengisolasi Mbappe dengan memintanya berlatih di luar skuad, dan tak diajak tur pra musim di Asia.

Kini PSG bernegosiasi dengan Al Hilal, bahkan Real Madrid asal mereka segera memasukan proposal penawaran. Menurut bocoran pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Mbappe akan memilih bergabung dengan Madrid pada tahun 2024 secara gratis. Ia tak peduli dikucilkan, bahkan tak dimainkan selama semusim.

Musim lalu Madrid mati-matian ingin memboyong Mbappe, namun kandas karena ia memperpanjang kontrak dengan uang menggiurkan. Padahal, kedua pihak sudah bersepakat secara lisan. Beberapa pemain Madrid sendiri menolak kehadiran Mbappe seperti Rodrygo, Vinicius Jr., Joselu, dan Brahim Diaz.

PSG Kritik UNFP

Sikap PSG ternyata mendapat sorotan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Prancis (UNFP). Mereka mengkritik langkah PSG yang tidak membawa Mbappe dalam tur Asia mereka. Mbappe kemudian diketahui menjalani agenda latihan bersama tim cadangan PSG.

“UNFP mengingatkan para manajer yang menggunakan tekanan kepada seorang pekerja, misalnya melalui diperburuknya kondisi kerja mereka, untuk menekan mereka agar pergi atau menerima apa yang diinginkan pemberi kerja. Ini merupakan pelecehan konstitusi moral, yang dikutuk oleh undang-undang Prancis,” demikian pernyataan UNFP seperti dikutip dari BBC.

“UNFP akan terus mengawal hak pekerja untuk mengambil tindakan sipil dan hukum terhadap klub apapun, yang bertindak seperti ini,” tambah keterangan UNFP tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top