Tantan Suhaemi Dorong Petani Katingan Terapkan Teknologi untuk Tingkatkan Produktivitas dan Kualitas Panen

KABARKALIMANTAN1, KatinganAnggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Tantan Suhaemi, mendorong para petani di wilayahnya untuk mulai memanfaatkan teknologi pertanian modern dalam setiap tahapan produksi.

Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan efisiensi kerja sekaligus menghasilkan panen yang lebih berkualitas.

Menurut Tantan, penerapan teknologi di sektor pertanian sudah menjadi kebutuhan mendesak di era digital saat ini.

Dengan alat dan metode modern, pekerjaan yang sebelumnya membutuhkan banyak waktu dan tenaga kini bisa dilakukan dengan lebih cepat dan presisi.

“Pemanfaatan teknologi tidak hanya memudahkan proses tanam dan panen, tetapi juga membantu mengurangi risiko kegagalan akibat kesalahan teknis,” ujar politisi Partai Golkar itu, Kamis (21/8).

Ia mencontohkan, teknologi seperti sensor tanah dan aplikasi prediksi cuaca kini dapat membantu petani menentukan waktu terbaik untuk pemupukan atau penyiraman.

Selain itu, data yang dihasilkan teknologi modern juga membantu petani mengambil keputusan yang lebih tepat terkait pengendalian hama dan pengelolaan lahan.

Tantan menilai, modernisasi pertanian menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Katingan.

“Dengan pendekatan teknologi, hasil panen tidak hanya meningkat, tetapi juga lebih berkualitas dan bernilai jual tinggi,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa penerapan pertanian modern berpotensi menarik minat generasi muda untuk kembali terjun ke sektor pertanian.

Dengan begitu, regenerasi petani dapat berjalan dengan baik, sekaligus memastikan ketersediaan pangan di masa depan.

“Pertanian modern bisa menjadi daya tarik bagi anak muda. Jika dikelola dengan cara yang tepat, sektor ini bisa sangat menjanjikan,” tambahnya.

Tantan berharap adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, penyuluh pertanian, dan kelompok tani untuk mendorong transformasi ini.

“Sinergi antar pihak menjadi kunci agar modernisasi pertanian dapat terlaksana dan memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan petani,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *