KABARKALIMANTAN, Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo kembali mencoba peruntungannya untuk ikut konstetasi Pilkada Kalteng 27 November mendatang. Namun yang menarik karena Edy tidak ambisius untuk menjadi orang nomor satu di Kalimantan Tengah.
Apalagi Edy menilai tugas sebagai wakil Gubernur bukanlah sebagai “ban serep” tapi hanya tinggal menjaga agar antar kepala daerah dan wakilnya bisa berjalan dengan baik.
“Saya mengikuti kalkulasi saja, dengan pengalaman sebagai wakil tidak harus membuat saya ingin jadi gubernur, karena semua bisa dikolaborasikan dengan baik saling memahami tupoksi masing-masing dan saling mengisi. Yang saya cari jeneng nama bukan jenang harta,”ujar Bupati Pulang Pisau periode 2013-2018 dan 2018- 2021 ini.
Hal itu Edy ungkapkan saat mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) Kalteng sebagai bakal calon wakil gubernur Kalteng periode 2024-2029, Rabu (29/5/2024), yang diterima Ketua DPW PAN Kalteng H Achmad Diran.
Dengan pengalaman mendampingi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran sebagai wakil gubernur selama tiga tahun, Edy merasa masih ada program yang harus dilanjutkan bersama siapapun nanti gubernurnya.
“Saya ingin agar kedepan kita bisa membangun Kalimantan Tengah, melanjutkan program yang sudah baik, agar pembangunan dapat merata dan masyarakat sejahtera,” ucapnya.
Edy menambahkan, saat ini dirinya telah melakukan komunikasi ke sejumlah partai politik dan bakal calon Gubernur Kalteng. Hingga saat ini Edy telah mendaftar di empat partai politik, yakni PAN, Gerindra, Nasdem dan PKS.
“Punya pengalaman sebagai wakil bupati juga dilaksanakan dengan baik dan jadi wakil gubernur juga bisa melaksanakan dengan baik sehingga ingin mengabdikan diri kembali, siapa tahu lamaran saya di partai politik ini mendapat simpatik, mudah-mudahan niat baik kami diijabah Allah dan masyarakat bisa menerima”pungkasnya.
Sementara itu Achmad Diran berpesan agar Edy Pratowo pintar-pintar untuk memilih calon gubernur Kalteng yang nantinya bisa berpasangan dengan dirinya sehingga bisa selaras dan sejalan bersama-sama membangun Kalimantan Tengah lebih baik lagi.
Ia menjelaskan sebagai bakal calon kepala daerah melalui PAN, tentunya akan melalui proses maupun tahapan yang ada. Untuk keputusan siapa yang akan diusung pada Pilkada Kalteng, tentunya keputusan di DPP PAN.
Sebelum sampai pada keputusan siapa yang diusung oleh PAN, pihaknya juga akan menggelar survei politik terkait elektabilitas bakal calon kepala daerah. (tva)
