Tabalong Sudah Punya 76 Unit Penanggulangan Bencana Swadaya

KABARKALIMANTAN1, Tanjung – Kabupaten Tabalong di Provinsi Kalimantan Selatan sekarang sudah punya 76 unit penanggulangan bencana swadaya (UPBS), yang tersebar di 12 wilayah kecamatan.

“Jumlah UPBS di Tabalong yang terus meningkat satu bukti makin tingginya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana, termasuk karhutla,” kata Bupati Tabalong Anang Syakhfiani saat memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Lapangan Pertamina Tanjung, Rabu (9/8/2023).

Dalam apel yang diikuti oleh aparat TNI, Polri, dan instansi pemerintah serta perwakilan perusahaan dan sukarelawan, Bupati bersama anggota forum koordinasi pimpinan daerah menyerahkan bantuan peralatan berupa helm dan selang kepada UPBS Asyuhada, UPBS Bangun Sari, dan UPBS Rescue 88 Kecamatan Murung Pudak.

Kepala Seksi Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong Muhammad Tamjid mengatakan bahwa UPBS yang bekerja sama dengan BPBD mendapat insentif Rp1,5 juta per bulan dan uang konsumsi Rp1,5 juta per bulan.

“Hanya 32 UPBS yang mendapat insentif dari pemerintah daerah dari total 76 UPBS yang ada,” kata Tamjid.

Di wilayah Kabupaten Tabalong, kebakaran antara lain telah terjadi pada lahan seluas satu hektare di Desa Pasar Batu, Kecamatan Muara Uya, serta lahan seluas setengah hektare di Desa Banyu Tajun, Kecamatan Tanjung.

Selain itu, ada titik api indikasi kebakaran yang terpantau di bagian wilayah Desa Pasar Batu, Banyu Tajun, Pulau Ku’u, Panaan, Wirang, Salikung, Nawin, Dambung Raya, Bintang Ara, dan Garagata.

Bupati mengemukakan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam upaya mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Tabalong.

Partisipasi masyarakat dan unit penanggulangan bencana swadaya juga diperlukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *