KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menyatakan, stok minyak goreng dan gula pasir aman sampai Lebaran 2023.
“Meskipun minyak goreng dan gula pasir di Palangka Raya aman di setiap distributor, kami terus melakukan pengawasan dengan tujuan mengantisipasi kalau terjadi kekosongan di pasaran,” kata Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Rabu (5/4/2023).
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya itu juga mengatakan, saat pihaknya melakukan pengecekan ke sejumlah distributor terkait stok minyak goreng dan gula pasir pasokan dari luar kota masih aman dan lancar.
Bahkan sampai saat ini penjualan minyak goreng dan gula pasir dari berbagai merek di pasar tradisional Palangka Raya terbilang stabil dan tidak ada hambatan apapun.
“Harganya pun juga standar saja, tidak ada kenaikan meski di Bulan Suci Ramadhan dan menjelang Lebaran seperti sekarang ini,” ucapnya.
Harga minyak goreng merek Bimoli Rp23 ribu per liter, Sanco Rp24 ribu, Tropical Rp24 ribu, sedangkan Sania Rp 38 ribu per dua liter.
Sementara itu harga minyak goreng merek Minyakita Rp15 ribu per liter, begitu pula dengan minyak tanpa merek/curah per satu liter Rp14 ribu.
“Gula pasir dijual para pedagang di pasaran, swalayan, dan minimarket seharga Rp14 ribu per kilogramdan,” demikian Samsul Rizal.
Berdasarkan pantauan di lapangan, aktivitas pasar tradisional di Kota Palangka Raya di Bulan Suci Ramadhan berjalan lancar dan tidak ada gangguan.
Harga komoditas di pasaran saat ini juga masih stabil walaupun permintaan masyarakat cukup tinggi, namun stok komoditas bahan pangan di setiap distributor masih mencukupi untuk daerah setempat. (ant)
