KABARKALIMANTAN1, Gunung Mas – Di era serba teknologi canggih sekarang ini, rasanya sulit sekali untuk menjauhkan anak dari penggunaan gadget. Untuk itu, kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengharapkan dengan para orang tua di daerah itu agar bisa melakukan pembatasan penggunaan handphone tersebut. Khususnya di kalangan anak-anak.
“Memang kalau ada pembatasan penggunaan gadget pada si anak menjadi perkara yang tidak mudah, ditambah termasuk para pengguna gadget yang cukup intens. Pembatasan itu juga bisa mencegah pergaulan mereka,” kata Wakil Ketua DPRD Gumas, Nomi Aprilia, Senin (18/11).
Menurut politikus PDI Perjuangan ini, bahwa orang tua juga harus tahu dampak dari kecanduan gadget yang bisa menyerang anak-anak. Biasanya hal itu ditandai dengan perasaan gelisah jika tidak diberi gadget, sulit fokus, hingga muncul beberapa gejala atau masalah kesehatan seperti mata kurang tidur, dan mental mereka.
“Orang tua juga harus memberi pengawasan yang cukup, sehingga anak-anak tidak menjadi gelisah kalau tidak diberikan handphone. Artinya yang perlu diberikan pengertian tentang seperti dampak menggunakan gadget itu supaya anak bisa memahami,” ungkap anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) I ini.
Selain itu, tambah Nomi, sekarang ada beragam aplikasi untuk dapat mengontrol, dan mengawasi aktivitas penggunaan gadget pada anak. Salah satu fasilitas yang dapat dinikmati secara mudah dan gratis adalah produk dari Google. Yaitu Google Family Link.
“Aplikasi ini dapat unduh di Google ini, dapat menautkan akun Google milik orang tua dengan gadget milik anak. Sehingga dapat dikontrol secara real-time meninjau aktivitas anak dalam menggunakan gadget di kesehariannya,” ungkap ibu dari dua anak ini.
