KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Sigit Widodo mendorong seluruh masyarakat kota setempat bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.
“Saya mengajak masyarakat agar tidak golput, suara masyarakat sangat penting bagi kemajuan daerah di masa depan,” kata Sigit, Selasa (30/7/2024).
Di samping itu, Sigit meminta agar masyarakat menjauhkan diri dari hal-hal negatif yang bisa mencederai demokrasi, seperti konflik akibat perbedaan pilihan politik.
Menurutnya penting untuk memastikan setiap tahapan pilkada dapat berjalan aman, damai dan lancar. Sebab, dalam pilkada merupakan sebuah momentum yang begitu penting dalam memilih pemimpin.
“Masyarakat tetap waspada dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu atau berita palsu yang dapat mengganggu ketenangan atau memecah belah persatuan. Sebaliknya, setiap elemen perlu berkomitmen guna memastikan Pilkada berlangsung aman dan damai. Dengan demikian, masyarakat akan percaya bahwa proses pemilihan dilakukan dengan jujur dan adil,” jelasnya.
Dengan begitu, menurut Sigit dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan menghasilkan keputusan yang lebih baik. Serta suasana yang kondusif juga berperan vital guna mendukung otoritas dalam menjalankan tugas mereka secara efektif.
“Pemilu merupakan elemen krusial dalam sistem demokrasi, di mana suara rakyat menjadi fondasi utama dalam menentukan arah masa depan negara. Pemilu yang berjalan dengan damai akan menciptakan suasana kondusif, memungkinkan setiap warga negara untuk menyalurkan hak pilih mereka tanpa rasa takut atau tekanan,” jelasnya
Menurutnya memilih pemimpin bukan hanya tentang menegakkan prinsip-prinsip demokrasi yang menghargai kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia. Sigit menjelaskan pemilu yang transparan dan adil akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik dan pemerintahan, serta mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
“Pemilu yang damai dapat menjadi cerminan kematangan politik suatu negara, menunjukkan bahwa masyarakatnya mampu menjalankan proses demokrasi dengan penuh tanggung jawab dan saling menghormati perbedaan. Keberhasilan pemilu tidak hanya dilihat dari hasil akhirnya tetapi juga dari sejauh mana proses demokrasi dapat berlangsung dengan damai,” pungkasnya. (kk1/ist)