KABAR KALIMANTAN 1, Jayapura – Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tetap lanjut, meskipun ada temuan beberapa atlet positif Covid-19.
Hal tersebut dipastikan Menpora Zainudin Amali. “Saya kira dari awal mereka datang kan sudah divaksin. Jadi, kalau toh ada 1-2 orang positif Covid, ya biasalah itu. Tidak ada masalah,” kata Menpora, di Mimika, hari ini.
Zainuddin Amali menegaskan hal itu saat meninjau Mimika Sport Centre yang menjadi arena sejumlah cabang olahraga, seperti atletik dan basket.
Menurutnya, atlet yang diketahui positif Covid-19, langsung menjalani karantina. Sementara atlet-atlet lain tetap menjalani kegiatan seperti biasa.
“Apakah PON langsung dihentikan karena 1-2 atlet positif Covid? Tidak mungkinlah. Kan sudah berjalan, bahkan ada yang sudah dapat medali,” katanya.
Zainuddin mengingatkan, sejak awal, dalam technical meeting sudah diberitahu bahwa bagi cabang olahraga yang atletnya ada yang terindikasi positif, langsung diisolasi. Atlet lain tetap jalan aja,” tegasnya.
Sebelumnya, diketahui dua atlet judo Provinsi Kalimantan Timur terpaksa harus bertahan di Mimika, Papua. Mereka terpapar Covid -19, setelah dilakukan uji polymerase chain reaction (PCR) sebelum jadwal kepulangan tim Judo kembali ke provinsinya.
Pelatih Judo Kaltim, Adianoor, mengatakan dua atlet tersebut yakni Melia Kubus dan Eko Haryono yang saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit di Mimika.
“Jadwal kepulangan tim Judo Kaltim menuju Kaltim pada 3 Oktober 2021, dari tiga atlet yang manjalani tes PCR dua atlet dinyatakan positif dengan status tanpa gejala,” kata Adianoor.
Adianoor mengaku tetap bertahan di Mimika untuk menemani dua anak didiknya hingga kepulangan menuju Kalimantan Timur.
“Untuk dua atlet yang positif dijadwalkan menjalani tes ulang PCR, kami sudah melakukan koordinasi dengan tim kesehatan KONI Kaltim, semoga hasilnya ada perubahan dan kami segera pulang,” kata Adiannor.