KABARKALIMANTAN1, Katingan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Sarnadie D Uga, menekankan pentingnya pemerataan fasilitas kesehatan agar seluruh masyarakat, termasuk yang tinggal di wilayah pedalaman, dapat memperoleh layanan medis yang layak.
Menurutnya, pembangunan fasilitas kesehatan tidak boleh hanya terfokus di kawasan perkotaan.
“Masyarakat di wilayah terpencil juga berhak mendapatkan pelayanan yang sama. Pemerintah daerah harus memastikan tidak ada kesenjangan dalam akses kesehatan,” ujar Sarnadie, Rabu (20/8).
Politisi Partai Perindo itu mengungkapkan bahwa keterbatasan fasilitas di beberapa kecamatan dan desa membuat warga harus menempuh jarak jauh untuk berobat.
Kondisi ini sangat menyulitkan, terutama bagi mereka yang membutuhkan pertolongan cepat dalam situasi darurat.
Ia menilai, salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan adalah dengan memperkuat jaringan layanan kesehatan dasar.
“Pembangunan puskesmas pembantu, penyediaan alat medis standar, dan penambahan tenaga kesehatan di daerah terpencil menjadi prioritas yang harus diwujudkan,” tegasnya.
Sarnadie juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan tenaga kesehatan yang bertugas di lapangan.
Insentif dan fasilitas penunjang yang memadai, menurutnya, dapat mendorong lebih banyak tenaga medis bersedia ditempatkan di daerah yang sulit dijangkau.
“Pemerataan layanan kesehatan adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk memastikan keadilan sosial bagi seluruh warga,” jelasnya.
Ia berharap Pemkab Katingan dapat segera menyusun rencana jangka menengah dan panjang untuk mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan.
“Dengan adanya pemerataan fasilitas, masyarakat tidak perlu lagi menghadapi hambatan jarak untuk mendapatkan perawatan. Ini juga menjadi wujud nyata hadirnya negara di tengah rakyat,” pungkasnya.