KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (16/7/2025) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya mulai menghadirkan inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan layanan kesehatan.
Direktur RSUD, Abram Sidi Winasis, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengadopsi alat bernama Airdoc, teknologi AI yang mampu mendeteksi penyakit melalui analisis mata pasien.
“Alat ini rencananya mulai digunakan pada Oktober. Teknologi ini akan membantu mendeteksi risiko penyakit secara cepat, bahkan sejak tahap awal,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).
Airdoc merupakan sistem berbasis AI yang telah digunakan di sejumlah negara untuk skrining non-invasif berbagai kondisi kesehatan, termasuk risiko diabetes, hipertensi, hingga gangguan jantung, hanya melalui pemindaian mata.
Dalam ajang Palangka Raya Fair 2025, RSUD menghadirkan demo alat tersebut agar masyarakat dapat mencoba langsung sekaligus memahami manfaat teknologi modern dalam pelayanan medis. “Partisipasi kami bukan sekadar promosi layanan, tapi juga upaya edukasi publik,” kata Abram.
Melalui pendekatan ini, RSUD berharap dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas, termasuk mereka yang sebelumnya enggan atau belum sempat melakukan pemeriksaan kesehatan.
Abram menambahkan, kehadiran Airdoc juga mempertegas komitmen RSUD untuk menghadirkan layanan yang modern, cepat, dan akurat.
“Kami ingin agar pelayanan rumah sakit tidak hanya menjadi tempat berobat, tapi juga pusat edukasi dan pencegahan penyakit,” tutupnya.