KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalimantan Tengah menyatakan Radio Republik Indonesia (RRI) terus bersinergi dan mendukung suksesnya pembangunan di daerah setempat melalui penyebaran informasi yang menjangkau hingga daerah pelosok atau perdesaan.
“RRI masih memiliki jangkauan luas dan efektif dalam penyebaran informasi bagi masyarakat hingga pelosok,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agus Siswadi di Palangka Raya, Rabu (11/9).
Agus mengatakan di usia yang ke-79 ini diharapkan RRI dapat terus berkembang serta berinovasi, sehingga dapat terus hadir di tengah masyarakat.
“Di era kompetitif dan serba digital saat ini, RRI harus terus berinovasi dan berkembang,” ujarnya.
Kepala Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palangka Raya Dwi Korianingsih mengatakan, pihaknya terus bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman serta kemajuan teknologi, sehingga dapat terus berkontribusi maupun memberi pengaruh positif dalam pembangunan, termasuk di Kalteng.
“Kami terus berupaya memperbanyak pendengar tidak hanya melalui siaran radio konvensional, tetapi juga melalui siaran digital serta lainnya,” katanya.
Di usia ke-79 ini, RRI dengan tema “Relevan, berdampak dan inspirasi ke-Indonesiaan untuk Indonesia Maju”, pihaknya terus berupaya memberikan inspirasi bagi publik.
“Pada saat ini, RRI sudah memasuki usia yang matang, sehingga kami terus berupaya memberi sajian berita atau informasi yang benar bagi masyarakat,” tuturnya.
Oleh karena itu RRI tak hanya terpaku pada siaran melalui radio konvensional, namun saat ini juga telah melakukan berbagai transformasi melalui multiplatform, di antaranya melalui digitalisasi yang dapat diakses dengan smartphone ataupun lainnya.
Peringatan ke-79 ini merupakan momen penting untuk merefleksikan diri, menegaskan diri arah yang akan terus dicapai, mengkonsolidasikan diri, untuk memberi energi baru menghadapi tantangan ke depan.
Sumber: ANTARA