KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA —Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kalimantan Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) sekabupaten/kota sejak 6-8 Januari 2023 sekaligus milad BKMT ke-42. Pembukaan digelar di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur, Sabtu (7/1/2023).
Ketua panitia Norhani mengatakan antusias peserta untuk mengikuti kegiatan ini begitu besar. Terbukti sebanyak 200 lebih orang termasuk penggembira padahal yang terdata hanya 129 orang.
Rakerwil mengusung tema peran serta BKMT dalam meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, dikemas dengan berbagai kegiatan seperti seminar UMKM, pelatihan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga, bazar serta wisata ke agrowisata yang ada di Kota Palangka Raya.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) BKMT Kalteng Hj Ubudiyah berharap dengan adanya Rakerwil ini, para pengurus BMKT se-kabupaten/kota dapat meningkatkan kompetensi sebagai seorang pelaku UMKM sehingga bisa membantu penghasilan keluarga.
Ketua Umum BKMT Pusat Syifa Fauzia mengakui banyak sekali kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tak hanya di perkotaan tapi juga hingga pelosok.
Bahkan ada empat istri gubernur yang bersedia menjadi Ketua PW BKMT yakni DI Aceh, Sumatera Barat, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau. Bahkan tak sedikit kepala daerah yang menjadi ketua BKMT.
“BKMT multi profesi. Ini satu wadah tempat berkumpul. Organisasi ini independen tidak ada afiliasi dengan partai politik ataupun organisasi manapun. Jadi BKMT yang ada di daerah, memfondasikan Badan Kontak Majelis Taklim sebagai organisasi,”ujarnya.
Tak lupa ia berpesan agar BKMT Kalteng dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas umat, menciptakan program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan penuh ide kreatif.
“Karena BKMT tidak hanya bermajelis taklim saja tapi tebarkan apa yang bisa dilakukan asalkan bersama-sama,”ucapnya.
Dewan Pembina BKMT Kalteng Ivo Sugianto Sabran memberikan apresiasi dengan tema yang diusung dalam Rakerwil BKMT Kalteng. Sebab selaras dengan salah satu program Pemprov Kalteng.
Untuk itulah ia meminta BKMT Kalteng dapat terus bersinergi dengan Pemprov Kalteng dalam pengembangan koperasi dan UMKM.
Menurutnya melalui Pemprov Kalteng berusaha memfasilitasi pengurus BKMT yang ingin berwirausaha tetapi belum optimal baik dalam manajemen keuangan ataupun lainnya. Untuk itu ia meminta agar diklasifikasikan kategori minat usahanya.
Dalam kesempatan BKMT Kalteng memberikan penghargaan kepada empat orang sebagai penggagas BMKT di daerah. Mereka adalah Hj Noorwardati dari Kota Palangka Raya, Hj Lwalinda (almarhumah) dari Barito Utara, Hj Norbayati dari Barito Selatan dan Hj Jenta dari Pulang Pisau. (TVA)